Seorang pelanggan restoran sushi dapati benda asing dalam makanannya. Terima keluhan tersebut, restoran ini minta maaf dan beri diskon sebagai ganti rugi.
Makanan enak menjadi alasan utama para pengunjung terus berdatangan ke sebuah restoran. Kepuasan atas rasa makanan menjadi pertimbangan besar yang juga menjaga pelanggan setia untuk kembali.
Selain rasa, ada juga hal penting yang wajib diperhatikan yaitu kebersihan. Jangan sampai para pengunjung menerima risiko buruk untuk kesehatannya hanya karena kelalaian pekerja restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam sushi yang seharusnya segar, pengunjung ini justru temukan benda yang mengganggu. Merespon hal tersebut pihak restoran minta maaf dan berjanji memberi ganti rugi.
![]() |
Seorang netizen dengan nama pengguna TikTok @theoriginialclris membagikan momen mengecewakan saat berkencan di restoran sushi. Disebarluaskan melalui Must Share News (29/5), Claris menemukan potongan plastik dalam sushinya.
Kekecewaan ini dialami saat makan sushi di restoran bernama Genki Sushi yang berada di Toh Jaybian, Singapura. Potongan plastik tersebut utuh telah masuk ke dalam mulut ketika sushi yang dihidangkan disantap dalam satu kali suap.
Pada video singkat yang diunggah terlihat jelas potongan plastik itu benar-benar dikeluarkan dari dalam mulut. Ekspresi Claris dan pasangannya langsung berubah usai menyadari bahwa yang hampir tertelan adalah plastik.
Awalnya tidak ada penampakan yang aneh dari menu bernama Tuna Salad sushi tersebut. Plastik yang bening tertutup dengan komponen-komponen pada sushi sehingga tak dapat terlihat jelas.
![]() |
Kecewa atas makanan yang diterima, Claris dan pasangannya melaporkan hal ini kepada manajer toko. Manajer toko kemudian datang dan mengakui kesalahan pihak restoran yang lalai menyajikan makanan bersih dan higienis.
Potongan plastik tersebut dijelaskan berasal dari kemasan kulit tahu yang tidak disiapkan secara sempurna. Manajer toko langsung meminta maaf kepada pengunjung itu dan memberikan kompensasi sebagai permintaan maafnya.
Potongan harga atau diskon sebesar 10% diberikan kepada Claris sebagai ganti rugi atas makanan yang mengecewakan. Claris mengatakan dirinya bukan ingin meminta ganti rugi atau kompensasi dalam bentuk materi.
Claris menyampaikan ia ingin restoran tersebut lebih memerhatikan standar kebersihan yang diberlakukan. Jangan sampai ada pengunjung lain yang mengalami kekecewaan atas kelalaian seperti yang dialaminya.
(dfl/odi)