Tergiur penampilan kue yang cantik pada website online, wanita ini berujung menjadi korban penipuan. Ia rugi hingga Rp 230 ribu. Begini kronologinya.
Beberapa hari yang lalu diperingati sebagai Hari Ibu Sedunia. Tepatnya pada tanggal 14 Mei 2023 lalu, banyak orang yang berbondong-bondong merayakan hari ibu sedunia ini.
Termasuk seorang netizen yang bercerita bahwa dirinya memesan kue untuk ibunya. Awalnya ia melihat penawaran menarik dari sebuah website online yang membuka pemesanan kue untuk diantarkan saat perayaan hari ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan pemesanan, ada kejanggalan yang terjadi atas kue pesanan netizen wanita tersebut. Hingga saat ini, pesanan kuenya tak kunjung datang dan sejumlah uang lenyap tak pernah dikembalikan penjual kue tersebut.
Baca juga: Slurrp! 5 Ramen Enak Ini 'Ngumpet' di Gedung Perkantoran
![]() |
Mengutip Stomp (18/5) seorang netizen bernama Winnie menyampaikan keluh kesahnya usai memesan kue secara online. Penampilan kue yang cantik membuat dirinya tergiur untuk memesan dan menyajikannya pada hari ibu untuk ibunya.
Ia memesan dua buah kue dengan diameter 15 centimeter yang harga totalnya dipatok Rp 231.000. Toko kue online yang menerima pesanannya ini diketahui bernama Awake and Bake.
"Aku melihat promosi kue untuk Hari Ibu pada Qoo10 dan memprosesnya untuk memesan dua buah kue dan diantarkan saat akhir pekan Hari Ibu," tulis Winnie.
Mendekati hari pengantaran, Winnie kembali melakukan konfirmasi pesanannya kepada penjual melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Tetapi ia tidak pernah mendapatkan balasan apapun bahkan konfirmasi pesanannya juga tidak mendapatkan respon.
Baca juga: Slurrp! Ini 5 Bahan Rahasia Kelezatan Ramen Otentik Jepang
![]() |
Kue pertama yang dipesan untuk diantar ke rumah mertuanya di tanggal 13 Mei 2023 lalu tidak pernah sampai. Begitu pula kue kedua yang dipesan untuk diantar ke rumah ibunya pada tanggal 14 Mei 2023 tak pernah tiba hingga hari ini.
Melihat pesanannya tak ada yang sampai, Winnie akhirnya mengirimkan e-mail kepada pihak Qoo10 dan melaporkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan dari salah satu penjual di sana. Ketika meminta pengembalian dana sekalipun, e-mail laporan Winnie tidak pernah mendapat tanggapan.
"Jika toko kue ini tidak dapat memenuhi pesanan pelanggan, seharusnya mereka tidak membuka pesanan dari pelanggan dan meminta maaf. Mereka kini justru mengacuhkan semuanya dan membuat banyak orang kecewa," tulis Winnie.
Setelah menyampaikan keluhan tersebut Winnie juga menemukan banyak orang yang menjadi korban serupa. Tak hanya dirinya, beberapa orang juga membagikan pesanan mereka yang tak pernah datang dan uang yang telah dibayarkan ke Awake and Bake lenyap tak pernah kembali.
(dfl/odi)