Pelanggan yang makan di restoran buffet ini sering pesan banyak makanan, tapi tidak pernah habis. Setelah ketahuan oleh pihak restoran, ia didenda sampai Rp 95 juta.
Restoran buffet atau All you can Eat (AYCE) memiliki aturan makan yang harus diikuti oleh setiap pengunjung. Peraturannya mulai dari pemberian batas waktu makan hingga makanan yang dipesan harus dihabiskan.
Jika pengunjung pesan banyak makanan tetapi tidak habis, restoran akan memberikan denda sesuai dengan berat atau jumlah makanan yang tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peraturan seperti ini sebenarnya diterapkan oleh restoran AYCE agar pengunjung bisa bersikap bijak terhadap pesanan mereka. Hal ini juga menghindari adanya makanan yang terbuang sia-sia.
Meskipun sudah diberi peringatan, masih banyak pengunjung yang tidak menaatinya. Mereka mengikuti hawa nafsu untuk memesan banyak makanan, tetapi faktanya tidak sanggup dihabiskan.
Alhasil untuk menghindari denda, beberapa pengunjung bersikap curang. Mereka diam-diam memasukkan makanan sisanya ke dalam tas atau ke tempat-tempat yang tidak akan terlihat oleh pelayan restoran.
Banyak pengunjung mungkin berhasil lolos tanpa ketahuan pihak restoran. Tidak dengan pengunjung satu ini yang bernasib buruk karena ketahuan berbuat curang oleh pihak restoran.
Ia pun berujung diminta membayar denda dengan jumlah biaya yang cukup besar.
Wen sering makan di sebuah restoran, terletak di provinsi China selatan, Guizhou. Bukan sekali dua kali, wanita itu sudah datang ke restoran ini lima kali dalam waktu dua minggu pada Agustus 2022, lapor scmp.com (18/05).
Menurut manajer restoran bernama Wu, setiap kali pengunjung ini datang, ia akan memesan banyak menu melebihi kapasitasnya. Padahal Wen selalu datang sendiri ke restoran itu. Saking banyak menu yang dipesan, sekali makan dia bisa membayar tagihan sampai 10.000 yuan atau sekitar Rp21,314,000.59. Dilihat pada rincian, restoran bergaya buffet ini menagih biaya 218 yuan (Rp 464 ribu) untuk setiap orang.
Biaya per orang tersebut tampaknya belum termasuk menu tambahan yang ia pesan. Chen selaku pemilik restoran mengungkap menu yang selalu dipesan oleh wanita itu. Ia memesan menu-menu mahal seperti udang manis, salmon, dan hati angsa.
![]() |
Dilihat pada tagihannya, wanita ini memesan 45 porsi udang manis yang satunya dihargai 48 yuan (Rp 102 ribu), 20 porsi salmon sashimi yang dihargai 38 yuan (Rp 80 ribu), dan 140 pesanan daging dan dessert yang tidak disebutkan harganya.
Awalnya pemilik restoran mengira wanita ini adalah 'influencer makanan' yang sering melakukan 'mukbang' atau membagikan momen makan berporsi besarnya secara online. Namun dirinya terkejut setelah mengetahui makanan yang dipesan oleh Wen selalu tidak habis.
Sikap 'rakus' pengunjung itu pun telah membuat restoran geram. Pihak restoran akhirnya memberikan denda sebesar 45.000 yuan (Rp 95,913,002.66) kepadanya karena telah ketahuan melakukan hal curang selama lima kali.
![]() |
Restoran mengatakan mereka punya hak untuk menuntut wanita itu karena sudah memiliki peraturan yang jelas. Dalam peraturan ini, restoran akan mendenda pengunjung yang membuang lebih dari 100 gram atau melakukan takeaway dengan jumlah biaya sesuai dengan harga menu.
Mengetahui hal tersebut, Wen awalnya menolak bayar. Ia juga mengungkap alasan makanan itu dibawa pulang karena takut mubazir. Namun pihak restoran masih menekannya untuk membayar kompensasi serta mengancam akan menindaklanjuti kasus ini ke ranah hukum.
Kejadian tersebut menarik perhatian netizen. Meskipun orang China terkenal dengan porsi makannya yang banyak, tetapi mereka masih dikejutkan oleh sikap Wen. Banyak netizen menganggap tindakan Wen seperti orang yang tidak tahu malu dan rakus.
Seorang netizen berkomentar, "Ini bukan makan buffet, tapi dia menimbun makanan di kulkasnya."
"Dia mungkin telah membayar biaya lebih dari apa yang sebenarnya dia pesan dan bawa pulang, tapi dia harus membayar harga untuk mencuri," ucap netizen lain.
Sampai saat ini belum diketahui kelanjutan dari permasalahan tersebut.
(aqr/adr)