Paha Putrinya Melepuh Gegara Nugget, Orangtua Ini Gugat McDonald's Rp 221 Juta

Riska Fitria - detikFood

Selasa, 16 Mei 2023 11:30 WIB

Resep Chicken Nugget BTS Meal — Foto: iStock

Jakarta -

Sepasang orangtua menggugat McDonald's Rp 221 juta lantaran luka bakar yang dialami putrinya. Luka bakar itu disebabkan oleh chicken nugget yang dipesan dari gerai.

Kelezatan makanan cepat saji membuat makanan ini menjadi favorit banyak orang. Meskipun sebenarnya banyak juga yang menyadari efek samping dari makan makanan cepat saji untuk kesehatan.

Seperti yang baru-baru ini dialami oleh seorang bocah 4 tahun di Amerika Serikat. Berawal ketika orangtua si bocah Philana Holmes dan Humberto Caraballo Estevez membeli makanan di McDonald's.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka memesan menu Chicken McNugget Happy Meal lewat layanan drive thru. Sesampainya di rumah, sang ibu Philana Holmes memberikan chicken nugget tersebut kepada putrinya.

Puluhan gerai McD di Jakarta disanksi imbas kerumunan pesanan BTS Meal McD kemarin. Total ada 32 gerai McD di Ibu Kota yang kena sanksi.

Layanan drive thru di McDonald's. Foto: Grandyos Zafna

Tak selang berapa lama, putrinya berteriak kesakitan. Philana langsung melihat kondisi anaknya dan melihat chicken nugget jatuh tepat di paha sang putri.

Karena panasnya chicken nugget membuat paha putrinya melepuh dan mengalami luka bakar. "Chicken Mcnugget di dalam Happy Meal itu sangat panas," ujar Philana, lapor Food NDTV (11/05/23).

"Ini berbahaya dan menyebabkan kulit dan daging putri saya di sekitar pahanya terbakar," lanjut Philana. Karena itulah Philana dan suaminya menggugat pihak McDonald's.

Dalam gugatannya tersebut, mereka meminta ganti rugi senilai Rp 221 juta. Mereka menilai bahwa pihak McDonald's gagal dalam melindungi keselamatan konsumennya.

Basket of Chicken Nuggets-Photographed on Hasselblad H3D2-39mb Camera

Chicken nugget. Foto: Getty Images/LauriPatterson

Selain itu, mereka juga menyayangkan pihak McDonald's yang tidak memberi peringatan sebelumnya bahwa produk tersebut sangat panas dan dapat menyebabkan luka bakar.

Sementara itu, pihak McDonald's sendiri mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki klaim ini. Selain itu, mereka juga akan menanggapi keluhan dengan serius.

"Kami akan memastikan standar tinggi untuk keamanan dan kualitas makanan berarti mengikuti kebijakan dan prosedur yang ketat untuk setiap produk yang kami sajikan," ujarnya lewat sebuah rilis.