Proposal usaha makanan merupakan jenis proposal yang penting untuk dibuat sebelum menjalankan bisnis makanan. Melalui proposal tersebut, pengusaha bisa mengetahui rincian berbagai aspek yang berhubungan dengan bisnis yang akan dijalankan.
Proposal usaha makanan meliputi rincian biaya yang dibutuhkan, rincian perkiraan keuntungan, dan analisis SWOT untuk melihat apakah bisnis akan masuk ke pasaran.
Simak 8 contoh proposal usaha makanan anti ribet yang bisa kamu buat berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Contoh Proposal Usaha Makanan Anti Ribet
Membuat proposal usaha makanan dapat membantu kita untuk memprediksi pasar serta mengetahui rincian biaya yang dibutuhkan sebelum menjalankan bisnis. Berikut ini adalah beberapa contoh sederhananya
1. Usaha Dessert Box
Usaha makanan dessert box sudah banyak digandrungi oleh para pengusaha makanan. Peminat dessert box juga semakin meningkat. Berikut ini adalah contoh proposal usaha makanan dessert box.
Judul Proposal Usaha: Dessert Box Oreo
Bahan dan Alat yang Diperlukan:
- 20 keping biskuit Oreo
- 500 ml susu UHT
- 4 sdm kental manis putih
- 1/2 kotak keju cheddar
- 4 sdm tepung maizena
- 5 sdm air
Cara Pembuatan:
- Pertama, pisahkan keping hitam Oreo dengan krimnya. Ambil keping hitamnya saja, hancurkan.
- Kedua, campurkan krim putih dengan sedikit susu UHT hingga cair.
- Kemudian, Larutkan maizena dengan 5 sdm air, campurkan dengan krim putih dan sisa susu UHT. Tuang kental manis, aduk hingga tercampur rata lagi.
- Lalu, panaskan adonan susu hingga mendidih, masukkan keju, aduk rata hingga mengental. Angkat dan tunggu hingga dingin.
- Siapkan kotak untuk dessert. Tata Oreo yang sudah dihancurkan ke dasar kotak lalu tuang krim susu. Ulangi selang-seling isian hingga penuh.
Rincian Biaya:
Modal awal: Rp 100. 000
- 1 pack biskuit Oreo: Rp 9.000
- 2 pack susu UHT 250ml: Rp 12.000
- 1 pack kental manis putih: Rp 10.000
- 1 pack keju cheddar: Rp 20.000
- 1 pack tepung maizena: Rp 10.000
- 2 buah thinwall: Rp 4.000
Total: Rp 65.000
Biaya yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah Rp 65.000 dengan memakai peralatan milik pribadi.
Penghasilan Produksi:
β’ Harga jual produk x estimasi produksi per hari:
= Rp 40.000 x 2
= Rp 80.000
Laba Bersih:
Penghasilan produksi - penghasilan operasional:
= Rp 80.000 - Rp 65.000
= Rp15.000
Analisis SWOT:
Keunggulan:
- Banyak peminat.
- Rasa yang unik dan mudah dibuat.
Kelemahan: Kualitas rasa menurun jika disimpan terlalu lama.
Sasaran (Peluang): Usia 17-25 tahun.
Hambatan: Banyak kompetitor.
2. Usaha Puding
Contoh proposal usaha makanan selanjutnya adalah usaha puding. Simak contoh proposal usaha makanan puding berikut ini.
Selanjutnya, ada contoh proposal usaha makanan seperti salad buah. Simak ulasannya di bawah ini.
Judul Proposal Usaha: Silky Puding Coklat
Bahan dan Alat yang Diperlukan:
- 1 bungkus silky puding bubuk: Rp 18.000
- 1 vla vanila: 6.500
- 1 bungkus wadah gelas: Rp 10.000
- 1 bungkus sendok plastik: Rp 10.000
Total: Rp 44.500
Perhitungan Keuntungan:
- Produksi silky puding coklat:
- Harga jual: Rp 5.000/bungkus x 12 bungkus = Rp 60.000
- Harga bahan baku: Rp 44.500
- Keuntungan yang didapat: Rp 60.000-Rp 44.500 = Rp 24.500
Analisis SWOT:
Kelebihan:
- Harga produk ekonomis dan juga mudah diproduksi.
- Puding memiliki banyak rasa.
Kelemahan: Produk tidak memiliki inovasi.
Sasaran (Peluang): Anak-anak sekolah dan mahasiswa.
Hambatan: Cukup banyak kompetitor di usaha makanan.
3. Usaha Roti
Berikut ini adalah contoh proposal usaha makanan roti yang bisa menjadi inspirasimu dalam membuat proposal usaha makanan.
Judul Proposal Usaha: Kue atau Roti
Bahan dan Alat yang Diperlukan
- 34 kg tepung terigu: Rp 255.500
- 6 kg selai: Rp 40.000
- 17 kg gula pasir: Rp 170.000
- 17 kg mentega: Rp 160.000
- 70 butir telur: Rp 140.000
- 1.000 g ragi: Rp 50.000
- 200 g garam: Rp 45.000
- 100 buah plastik: Rp 100.000
Total biaya bahan: Rp 960.500
Total perkiraan biaya alat: Rp 500.000
Perkiraan Biaya
- Proyeksi penjualan per hari: Rp 2.000.000
- Laba bersih: Rp 2.000.000 - Rp (960.500 + Rp 500.000) = Rp 539.500
Analisis SWOT
- Kelebihan: Berbeda dengan roti lainnya dari segi cita rasa.
- Kelemahan: Mudah ditiru dan tidak tahan lama.
- Sasaran (Peluang): Masyarakat konsumtif.
- Hambatan: Harga bahan baku tidak stabil mengikuti harga pasar.
4. Usaha Burger
Usaha kios burger juga bisa menjadi pilihan untuk membuat bisnis makanan. Berikut ini adalah contoh proposal usaha makanan kios burger.
Judul Proposal Usaha: Burger
Kebutuhan Modal Awal:
- Oven untuk membuat roti bun: Rp 5.000.000
- 2 kios (Rp 4.000.000/kios): Rp 8.000.000
- Persediaan isi burger untuk 2000 sandwich: Rp 5.000.000
- Bahan promosi seperti spanduk, pamflet, kartu nama: Rp 1.000.000
Total Modal Awal: Rp 19.000.000
Ongkos Rutin Bulanan:
- Gas elpiji: Rp 27.500 x 4 = Rp 110.000
- Kemasan sandwich: Rp 500.000
- Saus tomat, cabai, mayones, mentega: Rp 300.000
Total Ongkos Bulanan: Rp 910.000
Estimasi Pemasukan:
- Setiap kios diperkirakan dapat menjual burger sebanyak 50 buah per hari.
- Perkiraan penjualan per bulan untuk satu kios adalah 1.000 buah burger.
- Total ada 2 kios, jadi 2.000 burger per bulan.
Laba kotor (laba per burger) = Rp 5.000
Laba kotor per bulan: Rp 3.500 x 2.000 burger = Rp 7.000.000
Estimasi laba per bulan:
Laba per bulan = (Pemasukan - Pengeluaran)
= (Laba kotor - Ongkos)
= (Rp 7.000.000 - Rp 910.000)
= Rp 6.090.000
5. Usaha Rumah Stroberi
Contoh proposal usaha makanan selanjutnya adalah usaha rumah stroberi. Simak contoh proposal usaha makanan rumah stroberi berikut ini.
Judul Proposal Usaha: Rumah Stroberi
Deskripsi Bisnis:
Rumah stroberi merupakan usaha makanan yang menginovasikan hidangan olahan stroberi. Di rumah stroberi ini, tidak hanya menjual buah stroberi tetapi menu lain berbahan dasar stroberi dengan interior dan eksterior yang berhubungan dengan stroberi.
Produk:
- Menu makanan stroberi: es krim stroberi, pasta stroberi, pancake stroberi, dan hidangan olahan stroberi lainnya.
- Menu minuman stroberi: jus stroberi, susu stroberi, soda stroberi.
Keunikan dalam Rumah Stroberi
- Menunggu hidangan disajikan:
Pengunjung dapat berwisata dan mengambil foto di berbagai spot foto rumah stroberi/ - Menu hidangan:
Hidangan yang dibuat di rumah stroberi merupakan inovasi olahan buah stroberi. - Desain rumah stroberi:
Interior dan eksterior memiliki gambar dan bentuk seperti buah stroberi.
Kesimpulan:
Usaha makanan stroberi memiliki potensi di masyarakat karena keunikannya. Selain itu, usaha ini menggabungkan antara usaha makanan dan wisata.
6. Usaha Cookies
Usaha cookies merupakan jenis usaha makanan yang digandrungi oleh masyarakat muda. Berikut ini adalah contoh proposal usaha makanan cookies.
Judul Proposal Usaha: Chewy Cookies
Bahan yang Dibutuhkan:
- 60 g margarin/butter
- 90 g gula pasir
- 80 g gula palem
- 1 butir telur ayam
- 1/2 sdt vanilla esens
Ayak jadi satu:
- 220 g tepung terigu serbaguna
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt baking powder
- 80 g chocolate chips
- Selai cokelat
Cara Pembuatan:
- Lelehkan mentega hingga cair dan diamkan hingga bersuhu ruang.
- Dalam wadah campur gula pasir, gula palem dan garam. Kemudian masukkan mentega leleh. Aduk sampai rata menggunakan whisk/kocokan kawat.
- Masukkan telur dan vanilla, kemudian aduk sampai rata dan mengental atau sampai gula larut.
- Tambahkan tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak, lalu aduk sampai rata. Masukkan chocochips dan aduk rata.
- Tutup adonan dengan plastik bening dan simpan di dalam kulkas selama 30 menit-1 jam agar adonan tidak terlalu lembek saat dibentuk.
- Setelah 1 jam adonan akan menjadi padat.
- Keluarkan dari kulkas lalu bentuk adonan menjadi bundar pipih dan diisi dengan selai cokelat. Bulatkan kembali.
- Susun dalam loyang dengan jarak lalu panggang dalam oven yang sudah dipanaskan 170 C. Panggang selama 10-15 menit hingga kering permukaannya.
- Keluarkan dari oven dan biarkan hingga mengeras dan dingin.
Harga Pokok dan Harga Jual:
Modal awal: Rp 200.000 untuk 12 porsi.
Perhitungan menentukan harga pokok:
= Modal awal : Banyaknya produk yang dihasilkan
= Rp 200.000 : 12
= Rp16.666 dan dibulatkan menjadi Rp 17.000
Perhitungan menentukan harga jual:
= Harga pokok + (Harga pokok x 33%)
= Rp 17.000 + (Rp17.000 x 33%)
= Rp 17.000 + Rp 5.610
= Rp 22.610 dan dibulatkan menjadi Rp 23.000 per buah
7. Usaha Takoyaki
Usaha takoyaki juga bisa menjadi pilihan usaha makanan. Simak contoh proposal usaha makanan takoyaki berikut ini.
Judul Proposal Usaha: Takoyaki
Variasi Isian Takoyaki:
- Keju
- Gurita
- Smoked beef
- Sosis
- Crab stick
- Campur
Rincian Harga Takoyaki:
- Keju: Rp 12.000
- Gurita: Rp 15.000
- Smoked beef: Rp 12.000
- Sosis: Rp 10.000
- Crab stick: Rp 12.000
- Campur: Rp 15.000
Perencanaan Keuangan:
- Modal awal: Rp 5.000.000
- Pendapatan:
- Rata-rata penjualan per hari: 30 bungkus
- Harga rata-rata: Rp 13.000 x 30 = Rp 390.000
- Penghasilan bruto per malam = Rp 390.000
- Laba kotor:
- Harian: Rp 390.000
- Bulanan: Rp 11.700.000
- Biaya operasional per bulan:
- Gaji karyawan: Rp 1.000.000
- Biaya transportasi: Rp 200.000
- Biaya sewa tempat: Rp 500.000
- Biaya bahan: Rp 3.500.000
- Total biaya operasional: Rp 5.200.000
- Laba bersih per bulan:
- Laba kotor - total biaya operasional = Rp 11.750.000 - Rp 5.200.000 = Rp 6.550.000
8. Usaha Cireng
Cireng merupakan camilan khas Jawa Barat yang cocok dijadikan usaha makanan. Simak contoh proposal usaha makanan cireng berikut ini.
Kebutuhan Modal Awal:
- Gerobak dorong: Rp 1.000.000
- Alat-alat masak: Rp 500.000
- Persediaan cireng isi frozen untuk 2000 buah dan minyak: Rp 500.000
- Spanduk: Rp 25.000
Total Modal Awal: Rp 2.025.000
Ongkos Rutin Bulanan:
- Gas elpiji: Rp 27.500 x 4 = Rp 110.000
- Minyak: Rp 200.000
- Cireng frozen 2000 buah: 400.000
Total Ongkos Bulanan: Rp 710.000
Estimasi Pemasukan:
- Setiap hari diperkirakan dapat menjual 100 buah cireng.
- Perkiraan penjualan per bulan adalah 2.000 buah cireng.
- Laba kotor (laba per cireng) = Rp 1.000
- Laba kotor per bulan: Rp 1.000 x 2.000 burger = Rp 2.000.000
Estimasi laba per bulan:
Laba per bulan = (Pemasukan - Pengeluaran)
= (Laba kotor - Ongkos)
= (Rp 2.000.000 - Rp 710.000)
= Rp 1.290.000
Analisis SWOT
Kelebihan:
- Banyak peminat.
- Bahan yang diperlukan sedikit.
Kelemahan: Tidak tahan lama, harus digoreng dadakan.
Sasaran: Masyarakat dari segala usia.
Hambatan: Beberapa pesaing dalam usaha yang sama.
Itulah contoh proposal usaha makanan anti ribet yang bisa kamu gunakan untuk membuat proposal usaha makananmu. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(inf/inf)