Temuan benda yang membahayakan kerap terjadi ketika membeli makanan. Seperti seorang pria yang menemukan adanya kawat kecil pada nasi goreng yang dibelinya.
Kualitas makanan yang dibeli dari restoran harus diperhatikan. Jangan asal makan begitu saja, karena ada beberapa penjual yang tak memperhatikan kualitasnya.
Seperti yang dialami oleh seorang pria di Singapura. Dilansir dari Stomp (2/5), pria itu diketahui membeli seporsi nasi goreng di kedai bernama Muhammad Shazain Faiha Muslim Food Paradise yang berlokasi di Tiong Bahru Food Centre pada 28 April lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pria yang tak diketahui namanya itu memesan seporsi nasi goreng seharga S$ 4,50 atau sekitar Rp 50.000-an. Harga tersebut dapat dikatakan tinggi untuk seporsi nasi goreng.
Tentu saja ia mengharapkan nasi goreng yang dibelinya sangat nikmat. Namun, kenyataannya ia justru menemukan benda yang membahayakan di dalam sajian nasi goreng.
Pria itu menemukan sebuah kawat kecil saat ia sedang mengunyah nasi goreng itu. "Kawat kecil ini ditemukan dalam nasi goreng ketika saya mengunyahnya dan langsung saya lepehkan ketika merasakan itu," ujarnya.
Pria itu tampak geram karena sajian nasi gorengnya terkontaminasi benda yang membahayakan. "Ini bisa menimbulkan bahaya kesehatan yang serius bagi konsumen yang tak berhati-hati saat menyantap makanan mereka dan secara tak sengaja menelannya. Terutama untuk orang tua dan anak kecil," lanjut pria itu.
Sayangnya, pria tersebut tak membuat laporan atau komplain karena sedang terburu-buru. Ia ingin kejadian yang dialaminya ini menjadi pengingat untuk semua penjual makanan agar menjaga kualitas masakannya.
"Saya harap para juru masak berhati-hati saat menyiapkan makanan," kata pria itu.
Kejadian serupa kerap dialami beberapa orang saat memesan makanan. Tak hanya benda yang membahayakan, tapi hewan menjijikkan, seperti kecoak, belatung, hingga tikus.
(yms/odi)