7 Mitos Sushi yang Keliru Ini Masih Banyak Dipercaya Orang

7 Mitos Sushi yang Keliru Ini Masih Banyak Dipercaya Orang

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 03 Mei 2023 10:30 WIB
7 Mitos Sushi yang Keliru Ini Masih Banyak Dipercaya Orang
Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska
Jakarta -

Di balik sushi yang segar dan nikmat ternyata banyak mitos yang menyelimutinya. Jika kamu percaya salah satunya, simak penjelasan mitos-mitos keliru ini.

Sushi salah satu makanan khas Jepang yang populer dan banyak penggemarnya di dunia. Termasuk di Indonesia, banyak orang yang menyukai sushi hingga gerai-gerai sushi yang menjamur di mana-mana.

Hidangan ini juga dikenal memiliki rasa yang unik karena menggunakan potongan ikan mentah dan segar. Tak ada rasa amis maupun rasa tak enak pada setiap potongan sushinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya masih banyak mitos buruk dan keliru yang dipercaya tentang konsumsi sushi. Agar tak salah lagi, simak penjelasan mitos-mitos sushi tersebut yang telah dirangkum dari beberapa ahli dan sumber.

Baca juga: Zonk! Netizen Ini Kecewa Beli Nasi Padang Rp 143 Ribu di Bandara

ADVERTISEMENT

Berikut ini 7 mitos sushi yang keliru menurut Times of India:

7 Mitos Sushi yang Keliru Ini Masih Banyak Dipercaya OrangSebuah mitos menyebutkan sushi tak sehat karena tinggi kalori dan sodium. Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

1. Makanan tak sehat

Terbuat dari ikan mentah membuat banyak orang yang tak mempercayai bahwa sushi adalah makanan sehat. Hal ini juga berkaitan dengan berbagai campuran sushi yang dinilai mengandung banyak sodium dan tinggi kalori.

Faktanya banyak jenis-jenis sushi yang mengandung protein rendah lemak. Selain itu sushi juga memiliki nutrisi yang kaya berasal dari bahan-bahan seperti rumput laut, alpukat dan sayur-sayuran yang menjadi bahan campuran.

2. Dicelup ke soy sauce

Soy sauce atau kecap identik sebagai pendamping sushi. Hampir semua orang akan menyelupkan sushinya ke dalam soy sauce sebelum dimakan.

Padahal ada beberapa jenis sushi yang tak butuh untuk dicelupkan ke dalam soy sauce sebelum dimakan. Hanya saja tradisi mencelupkan sushi ke dalam soy sauce ini dipercaya sebagai tradisi makan sushi.

3. Harganya mahal

Lebih sering disajikan oleh restoran-restoran high end membuat sushi dipercaya sebagai makanan yang mahal. Sebenarnya sushi juga disajikan sebagai makanan dengan harga yang lebih terjangkau.

Banyak sushi siap santap yang dijual di supermarket hingga restoran-restoran sederhana. Walaupun harganya murah tetapi kualitas ikan dan bahan yang digunakan juga tetap dijaga dengan baik.

Mitos sushi lainnya ada di halaman berikutnya.


Hide Ads