Zonk! Netizen Ini Kecewa Beli Nasi Padang Rp 143 Ribu di Bandara

Harga makanan yang mahal di Bandara menjadi momok yang menakutkan. Memesan nasi Padang seharga Rp 143 ribu, pelanggan ini merasa kecewa dan menyesal.

Ketika bepergian gerai makanan terdekat dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau banyak dicari. Apalagi ketika waktu makan siang maupun malam telah datang.

Saat mempertimbangkan memilih tempat makan ini banyak juga orang yang sangat berhati-hati. Hal tersebut maraknya kedai-kedai yang melakukan getok harga atau menyajikan makanan yang tidak sesuai ekspektasi pelanggannya.

Melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, seorang netizen asal Singapura yang kelaparan menyambangi restoran nasi Padang. Memesan beberapa lauk di sana ia kecewa setelah dipatok harga yang tak sebanding dengan kualitas makanannya.

Menyambangi sebuah gerai nasi Padang, pelanggan ini kecewa dengan harganya. Foto: Stomp

Mengutip Stomp (1/5) seorang netizen bernama Udaya membagikan pengalaman buruk yang terjadi pada dirinya saat di Bandara. Ia yang awalnya merasa lapar dan kebingungan untuk membeli makan memutuskan menyambangi food court di Jewel Changi Airport, Singapura.

Setibanya di food court tersebut ia melihat kedai bernama Padang Lezat yang menarik perhatiannya. Kedai tersebut menyajikan nasi Padang dengan varian lauk yang sangat banyak.

Awalnya Udaya berharap rasa yang diberikan oleh sebuah kedai nasi Padang setidaknya akan dapat dinikmati dengan harga yang tak terlalu mahal dibanding restoran lain. Tetapi setelah memesan beberapa menu ia justru terkejut dengan harga yang ditagihkan.

Untuk seporsi nasi putih, Udaya dipatok seharga Rp 11.000. Udaya juga memesan dua jenis sayuran berupa tumis pare dan kacang panjang yang dibanderol Rp 33.000.

Ia ditagih Rp 143 ribu untuk makanan yang menurutnya sederhana. Foto: Stomp

Selain itu Udaya juga memesan dua jenis lauk berupa ikan bilis dan ayam goreng. Kedua lauk tersebut ditagihkan seharga Rp 99.000 kepada Udaya.

"Aku tidak pernah menyangka bahwa makan di sebuah food court bisa semahal itu. Sepertinya semua food court harus menampilkan papan menu dan harganya sebelum pelanggan diarahkan memilih makanan," kata Udaya.

Udaya juga mengatakan para pekerja di gerai tersebut tidak memberikan informasi tentang makanan sama sekali. Ia hanya diarahkan untuk memesan nasi putih dan langsung memilih lauk pauk yang disajikan.

Tak hanya Udaya, sebelumnya seorang pelanggan yang memesan mie babi di salah satu restoran di Bandara juga mengamuk. Ia tak terima dengan harga yang mahal untuk perut babi tetapi hanya diberi bagian bawah perut yang banyak tulangnya.

Bikin Laper: Nasi Padang Beef Brisket yang Menggugah Selera

Bikin Laper: Nasi Padang Beef Brisket yang Menggugah Selera