5 Makanan Ini Terasa Lebih Enak Saat Dibeli di Restoran, Kenapa Ya?

5 Makanan Ini Terasa Lebih Enak Saat Dibeli di Restoran, Kenapa Ya?

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 18 Apr 2023 18:00 WIB
Basket of French Fries-Photographed on Hasselblad H3D2-39mb Camera
Foto: iStock
Jakarta -

Beberapa makanan dikenal punya rasa lebih enak jika dibeli di restoran atau warung makan. Banyak orang pun memilih untuk membeli makan di luar daripada masak sendiri. Kenapa ya?

Bagi mereka yang rajin masak mungkin lebih suka menikmati masakan sendiri di rumah. Memang masakan rumahan lebih terjamin kesehatannya. Kamu pun bisa berhemat jika sering masak sendiri.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri jika beberapa makanan lebih enak jika buatan restoran atau warung makan. Banyak orang akhirnya enggan memasak hidangan itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum thedailymeal.com (14/04), 5 makanan ini dianggap punya rasa lebih enak jika dibeli di restoran atau warung makan.

1. Steak

Kulineran Menpora Baru, Dito Ariotedjo yang Hobi Makan SteakRasa steak di restora dikenal lebih enak jika dibandingkan dengan steak buatan rumah. Foto: Instagram ditoariotedjo

Bagi mereka yang punya varian steak favorit mungkin memilih untuk membuat steaknya sendiri di rumah. Selain lebih sesuai dengan selera, mereka pun bisa lebih menghemat.

ADVERTISEMENT

Namun sebagian orang lebih memilih untuk menikmati steak yang dimasak oleh chef di restoran. Mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk steak bermutu tinggi dengan kualitas yang sudah disempurnakan oleh restoran.

Tapi mengapa steak terasa lebih enak di restoran? Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini. Pertama pemilihan tempat makan steak. Restoran steak dengan reputasi baik biasanya memiliki hubungan dekat dengan pemasok atau tukang daging yang akan memberikan jenis daging dengan kualitas terbaik.

Panas api juga menjadi faktor penting. Di dapur restoran, kompor yang dipakai untuk memanggang bisa mencapai suhu yang sangat tinggi, membuat steak terbakar dengan sempurna sampai menghadirkan rasa smokey yang nikmat sekaligus menjaga bagian dalamnya agar tetap lembut.

Restoran umumnya menggunakan wajan yang terbuat dari carbon steel, yang secara efektif dapat menahan panas serta berkontribusi pada kematangan sempurna dari makanan.

Salah satu hal terpenting jika ingin membuat steak berkualitas di rumah yaitu penggunaan butter atau mentega. Banyak restoran yang populer dengan kenikmatan steaknya karena mereka menggunakan krim mentega yang bisa menambah rasa daging. Tak hanya mentega, mereka juga biasanya membumbui dengan bahan tambahan yang mungkin lebih sulit ditiru di rumah.

2. Kentang goreng

Terkadang pelanggan perlu mengeluarkan sedikit lebih uang untuk memesan kentang goreng di restoran. Mengapa demikian?

Salah satu alasan kentang goreng lebih mahal dan enak karena kentangnya melaui proses penggorengan ganda. Kamu bisa melewati setiap tahap persiapan untuk menggoreng kentang namun proses penggorengan dua kali hanya bisa dilakukan di restoran. Sekalipun diikuti, hasilnya tidak akan sama.

Restoran biasa menggunakan penggorengan khusus yang suhunya sudah diatur. Penggorengan pertama biasanya menggunakan api kecil dalam waktu yang lebih lama. ini dilakukan untuk membuat kentang matang dengan sempurna.

Kemudian chef atau pegawai di restoran akan menggorengnya lagi untuk kedua kali dengan minyak yang lebih panas selama satu atau dua menit. Ini memberi tekstur yang sangat renyah.

Chef di restoran juga mengetahui waktu optimal untuk menambahkan garam ke kentang goreng untuk memastikan agar rasanya maksimal di setiap gigitan.

3. Nasi goreng

8 Bahan Ini Bikin Nasi Goreng Jadi Tak Halal, Muslim Perlu WaspadaNasi goreng juga jauh lebih enak jika dibeli di restoran atau warung makan. Kenapa ya? Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Nasi goreng mungkin menjadi makanan sederhana yang bisa dengan mudah dibuat di rumah. Namun mengapa beberapa nasi goreng punya kenikmatan lebih jika dipesan di restoran atau warung makan?

Terkadang nasi goreng buatan rumah kurang memiliki rasa smokey dan umami yang kuat. Rasa ini juga diciptakan dari teknik memasak 'wok hei'.

'Wok hei' dilakukan dengan menggunakan wajan bersuhu sangat tinggi dengan api langsung yang membara. Suhu tinggi ini dikombinasikan dengan teknik pengadukan yang konstan, memberikan rasa nasi goreng yang sedikit hangus.

Saat kamu membuat nasi goreng sendiri di rumah, seringkali panasnya tidak bisa mencapai suhu yang sama, dan mengakibatkan nasi goreng justru terbakar bukan dimasak dengan benar.

4. Sushi

Pembuatan sushi mungkin terlihat mudah dan cepat. Namun ketika dilakukan sendiri di rumah, beberapa orang menemukan kesulitan untuk mencampur nasi, ikan, dan beberapa tambahan bahan lain ke dalam satu gulungan.

Pembuatan sushi tidak semudah yang dikira. Sushi sendiri menjadi item makanan yang mahal untuk beberapa alasan. Salah satunya ketika ingin membuat sushi dengan kualitas baik, maka harus menggunakan ikan dan nasi yang juga punya kualitas tinggi.

Saat membayar lebih untuk hidangan sushi di restoran, itu bukan sekadar membayar makanannya, melainkan juga kemampuan chef dalam membuat sushi.

Sushi chef dikenal dengan sebutan "itamae" di Jepang yang biasanya sudah melewati masa training selama 10 tahun dalam membuat makanan unik. Selama 10 tahun itu, para chef akan merasa lebih familiar dengan setiap elemen yang akan dicampur untuk membuat sushi.vMulai dari memilih jenis nasi terbaik, hingga menggabungkannya dengan potongan ikan.

5. Sandwich

Gokil! Sandwich Termahal di Dunia Ini Harganya Rp 3 JutaMeskipun sederhana, namun sandwich dirasa lebih enak dan nikmat jika dibeli di restoran. Foto: CNBC

Sandwich juga menjadi makanan sederhana yang bisa disiapkan dengan mudah dan praktis di rumah. Sayangnya, makanan simpel ini seringkali didapati lebih enak jika dipesan di restoran.

Itu karena pembuatan sandwich merupakan salah satu seni yang harus dikuasai oleh seorang chef deli. Alih-alih menggunakan jenis roti tertentu, mereka lebih memilih untuk menggunakan roti yang rasanya akan sempurna jika digabung dengan isiannya.

Chef juga bukan sekadar memasukkan segala jenis bahan ke dalam roti lapis itu. Sebagian besar chef di restoran memiliki banyak pemikiran untuk mengisi sandwich agar rasa dan teksturnya seimbang ketika dimakan.

Tidak semua topping asal dimasukkan begitu saja karena para chef juga memikirkan susunan topping tersebut. Biasanya sayuran diletakkan di bagian bawah di antara lapisan yang lebih berat atau lebih kasar.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads