Seorang pemilik kafe tak terima kafenya diberi nilai bintang satu oleh salah satu pengunjung. Bukan kualitas makanannya, penilaian ini disebabkan hal sepele.
Penilaian yang diberi oleh pelanggan terhadap restoran atau tempat makan sangat mempengaruhi pandangan dari calon pelanggan lainnya. Hal ini membuat banyak pemilik bisnis begitu memperhatikan ulasan dari para pelanggannya.
Tak heran jika banyak pemilik bisnis merasa khawatir ketika mendapatkan penilaian rendah dari pelanggannya. Salah satunya seperti yang dialami oleh pemilik kafe dan bar yang satu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapatkan nilai yang rendah dari salah satu pelanggan yang mengunjungi, ia menantang pelanggannya untuk berdebat. Menurutnya alasan penilain rendah yang diberikan tidak subjektif dan menjelekkan nama bisnis kulinernya.
Baca juga: Sop Kaki Kambing & Sapi Dua Saudara: Hangat Nikmat Tanpa Prengus!
![]() |
Mengutip Ladbible (16/4) Georgine Smith, seorang pemilik kafe dan bar bernama Black Horse di Endon, Inggris ini mengaku terkejut saat melihat penilaian salah satu pelanggannya. Ia merasa tak punya kesalahan yang berarti untuk mendapatkan nilai bintang satu.
"Kafe ini memang sangat fantastis dan aku sering mengunjunginya. Tetapi aku terkejut melihat orang-orang baru pada deretan manajemennya. Makanannya enak, saranku untuk para pelanggan wanita yang datang bersama kekasihnya: jaga kekasihnya dengan baik karena pekerja di sana terlalu genit," tulis ulasan tersebut.
Smith yang merasa dirinya memang pengelola baru karena menggantikan pengelola lama yang pensiun, merasa bahwa ulasan tersebut tidak cukup etis untuk dilontarkan. Menjawab ulasan tersebut Smith menuliskan kalimat yang tak kalah menohok untuk membalas pelanggan itu.
"Dunia ini semakin mengkhawatirkan. Aku bukan pengganggu kekasih orang lain, mereka seharusnya dapat memberikan penilaian yang lebih bagus berdasarkan makanan. Terima kasih semuanya untuk dukungan selama beberapa hari," jawab Smith.
![]() |
Smith mengatakan bahwa selama ini bisnisnya selalu mendapatkan penilaian baik dari lebih 200 pelanggan yang sudah berkunjung ke kafenya. Walaupun sebelumnya memang ada pelanggan yang juga memberikan nilai buruk tetapi murni karena ketidakpuasan terhadap makanan atau pelayanan saja.
Penilaian rendah itu selalu dijadikan evaluasi dan diperbaiki oleh pihak pengelola kafe untuk memuaskan pelanggan lebih baik lagi. Smith mengatakan penilaian rendah kali ini memang tidak bisa diterima karena alasannya yang tak masuk akal.
Smith juga mengaku bahwa dirinya tak mengingat jelas sosok pelanggan yang mengaku kekasihnya dirayu oleh dirinya. Balasan Smith pada platform TripAdvisor sebagai tempat penilaian beberapa bisnis kuliner ini juga mendapat perhatian dari netizen.
Tidak sedikit netizen yang kemudian berada di pihak kafe karena menganggap alasan yang dilontarkan untuk menilai dengan rating rendah hanya masalah sepele. Smith mengucapkan terima kasih bagi para pelanggan yang tetap mendukung bisnisnya.
(dfl/odi)