Wanita cantik asal Malaysia ini buat heboh dengan videonya yang makan potongan daging hati ayam mentah. Video ini pun bikin banyak orang mual.
Berbeda dengan ikan salmon hingga tuna yang sering dijadikan sushi atau dimakan mentah. Ada beberapa jenis daging yang tidak disarankan untuk dimakan dalam kondisi mentah, karena kandungan bakteri salmonela yang bisa terkandung di dalamnya.
Salah satunya daging ayam. Menyantap daging ini setengah matang saja tidak dianjurkan, apalagi mentah. Namun hal itu tidak membuat wanita cantik asal Malaysia bernama Abybea menghentikan hobi makan anehnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat akun TikToknya @mummybiey (12/04), dirinya tampak menyantap potongan tipis bagian daging hati ayam yang masih mentah dan berair. Dengan tatapan semangatnya, dirinya menyantap daging hati ayam mentah itu dalam satu suapan.
![]() |
"(Makanan) favoritku. Ada yang sama gak?" tanyanya di keterangan video. Tentunya video ini pun langsung viral dan ditonton lebih dari 300 ribu kali, serta mendapatkan 2,9 ribu komentar.
"Dia yang makan hati ayam mentah, aku yang mual," komen @wa**
"Definisi the real of MAKAN HATI," canda @notyour**.
Ada juga netizen yang mengingatkan bahayanya makan daging ayam mentah.
"Entah ini hanya untuk konten atau bukan, tapi berhenti makan daging ayam mentah. Kamu bisa aja langsung mengalami keracunan makanan, belum lagi bakteri salmonella pada ayam mentah yang berbahaya," tulis @roby***.
![]() |
"Kita makan daging hati ayam yang sudah matang saja kadang masih mual, apalagi ini yang mentah, tolong berhenti hobi seperti ini," sambung @pung***.
Diketahui sebelumnya, daging ayam mentah memang mengandung bakteri yang bisa menyebabkan patogen. Begitu juga dengan bakteri salmonella pada daging ayam mentah, yang bisa memicu infeksi usus hingga masalah pada lambung dan diare.
Sebelumnya ada juga kisah serupa, seorang wanita asal Malaysia yang unggah video tengah makan daging ayam mentah. Sampai disangka kesurupan oleh banyak orang.
Baca Juga: Makan Daging Ayam Mentah, Wanita Ini Disangka Kesurupan" selengkapnya
(sob/odi)