Buka puasa di hotel dengan harga mahal, pelanggan ini kecewa dengan yang ia dapatkan. Sudah bayar Rp 800 ribu, ia mengungkap jika makanannya sedikit dan dingin semua.
Selama Ramadan, banyak restoran hotel maupun restoran kasual menawarkan promo buka puasa. Hal ini cukup diminati oleh banyak orang yang memang ingin buka puasa bersama keluarga maupun kerabat.
Beberapa restoran, termasuk restoran-restoran hotel biasanya menawarkan paket buka puasa bersama bergaya buffet atau all you can eat (AYCE). Memang paket seperti ini memakan biaya cukup mahal, namun biasanya pelanggan dijamin akan puas menikmati aneka hidangan yang disiapkan.
Sayangnya, tidak semua pelanggan merasa puas dengan penyajian makanan hingga layanan yang ditawarkan oleh restoran-restoran tersebut. Ada juga pelanggan yang kecewa karena biaya mahal yang dikeluarkan tidak sepadan dengan kualitas makanan yang didapat. Seperti pelanggan ini yang membagikan pengalaman buruknya ketika makan di salah satu restoran buffet hotel ternama di Malaysia.
Melalui unggahan video di akun TikTok @nonachaha317, pelanggan wanita itu membagikan ceritanya yang sempat pergi buka puasa bersama keluarganya di Lakeside Kitchen di Flamingo Hotel By The Lake, Ampang, Malaysia, lapor says.com.
Wanita ini memesan menu paket buka puasa dengan pilihan menu buffet. Karenanya, ia diperbolehkan untuk menikmati aneka hidangan di restoran sepuasnya. Sayangnya ekspektasi untuk menikmati beragam makanan itu pun hancur setelah wanita bernama Chaha ini hendak mencicipi makanannya.
Pelanggan ini terkejut dan kecewa karena kebanyakan menu buffet di hotel itu sudah habis dan pilihan makanannya hanya sedikit. Padahal, uang yang ia keluarkan untuk makan di tempat itu tidaklah sedikit.
Pada klip video, pelanggan ini bercerita jika awalnya ia sudah ingin mengambil aneka makanan pukul 7 kurang. Namun staff di restoran menyarankan agar Chaha mengambil makanannya pada pukul 7 saja dengan alasan takutnya makanan tersebut menjadi dingin.
Sayangnya, ketika Chaha hendak mengambil makanan pada pukul 7, ia mendapati jika makanannya dingin dan beberapa pilihan sudah habis.
"Saya hendak ambil lauk pukul 6.58, tapi staff datang dan menyuruh saya ambil lauk pukul 7 dengan alasan nanti lauknya dingin. Saya hendak ambil untuk anak saya saja tapi anak saya yang 2 tahun akhirnya ikut menunggu buka puasa. Masalahnya, saya ambil pukul 7 juga lauknya semua dingin juga. Lauk dingin, nasi dingin," curhat pelanggan itu.
Menurutnya ini merupakan buffet buka puasa yang paling buruk. Dari segi makanan utama hingga makanan pencuci mulut, semuanya hampir habis, meskipun waktu baru menunjukkan pukul 7.15 malam.
Menurut informasi, waktu magrib di Ampang, Malaysia pukul 19.21. Namun sebelum magrib, stok makanan di hotel tersebut sudah menipis.
Saking kecewanya, Chaha menganggap jika dirinya kena tipu restoran ini. Jika dilihat dalam unggahan struk, pelanggan tersebut sudah mengeluarkan biaya makan sekitar RM 245 atau Rp 830 ribuan. Dengan rincian per orangnya dikenakan RM 85 (dewasa) atau Rp 288 ribu dan RM 75 (anak-anak) atau sekitar Rp 254 ribu.
Video yang telah ditonton oleh 1,4 juta penonton itu pun mendapat reaksi beragam dari netizen dengan sebagian besar setuju jika makanan di tempat ini tidak sesuai dengan harga Rp 288 ribu.
Seorang netizen pun berkomentar, "Ini menu terlalu biasa. Baiknya pergi ke bazar aja, RM 245 udah dapet makanan macam-macam."
Netizen lain juga sependapat jika dengan harga itu, lebih baik makan steamboat grill saja dibandingkan harus menikmati makanan hotel yang pilihannya sedikit dan sudah tidak menggiurkan.
Netizen itu berkomentar, "Baik makan steamboat grill baru RM45 (Rp 152 ribu) seorang makan sampai puas."
Beberapa orang pun menyadari jika meja makan di restoran ini tidak disiapkan dengan benar karena terlihat seperti meja di kedai-kedai biasa.
"Alas meja pun terlihat seperti alas meja di kedai makan biasa," ucap netizen lain.
Sementara ada netizen yang awalnya berencana ingin makan di tempat ini akhirnya tak jadi setelah melihat ulasan pelanggan tersebut.
"Baru rencana mau makan di sini nunggu suami.. tapi ini fyp, jadi blacklist lah," ucap netizen itu.
Simak Video "Tanggapi Larangan Bukber Pejabat, Sandiaga Uno: Berikan untuk Kaum Duafa"
(aqr/adr)