Zonk! Beli Kentang Truffle Rp 100 Ribu Dapat Porsi Tak Sesuai

Seorang pelanggan kecewa setelah membeli kentang goreng rasa truffle di sebuah gerai makan. Pasalnya kentang Rp 100 ribunya itu datang dengan porsi tak sesuai!

Beberapa gerai menawarkan makanan dengan sentuhan berbeda. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Alhasil, banyak orang penasaran mencicipi makanan di tempat itu.

Sayangnya, akhir-akhir ini banyak gerai makanan yang menyajikan makanannya tidak sesuai dengan harga. Mereka sengaja menaikkan harga karena beberapa bahan makanan yang dianggap 'premium'.

Tetapi tetap saja, pelanggan mengungkap jika makanan mahal seperti itu datang dengan kualitas dan harga yang tidak sesuai. Seperti yang belum lama dialami pelanggan ini ketika membeli kentang goreng truffle.

Dalam video yang diunggah di laman Facebook Singapore Incidents, terlihat ada pelanggan yang membeli kentang goreng di gerai makan di Singapura bernama Satu Liter, lapor theindependent.sg (04/04).

Kentang goreng ini cukup berbeda karena diketahui memiliki rasa truffle. Truffle sendiri merupakan jenis jamur istimewa yang belakangan sering dipakai dalam hidangan. Jamur ini memiliki aroma khas yang kencang.

Truffle juga merupakan salah satu jamur termahal di dunia. Oleh karena itu, hidangan makanan yang menggunakan truffle diberi harga lebih mahal dari hidangan lain. Termasuk kentang goreng ini yang satu porsinya dihargai $9 (Rp 100 ribu) karena memiliki rasa truffle.

Dalam keterangan video pun tertulis, "$9 kentang goreng truffle."

Seperti ini tampilan kentang goreng truffle yang dibeli oleh pelanggan itu. Foto: Facebook / Singapore Incidents

Kentang goreng yang diklaim punya rasa truffle ini pun dikemas dalam wadah mika bening biasa. Kecurigaan mulai hadir karena ukuran mikanya sendiri panjang dan kecil. Benar saja, ketika dibuka, kentang goreng itu datang dengan porsi yang sangat sedikit. Kentang gorengnya juga memiliki ukuran yang pendek dan tipis. Sekalipun diklaim punya rasa truffle, tetapi tidak ada sentuhan spesial dari tampilan kentang goreng itu.

Tentunya kentang goreng truffle seharga Rp 100 ribu ini membuat pelanggan kecewa. Pelanggan anonim itu menganggap jika porsi kentang goreng truffle sangat sedikit dan tidak sepadan dengan harganya.

Rupanya kentang goreng Rp 100 ribu itu datang dengan porsi yang tidak sesuai. Foto: Facebook / Singapore Incidents

Dalam keterangan video, tertulis, "Jumlahnya sangat sedikit."

Klip video berdurasi 9 detik ini ikut mencuri perhatian netizen dengan sebagian besar dari mereka merasa terkejut melihat harga mahal dengan kuantitas yang sedikit.

Seorang netizen berkomentar, "Tidak ada truffle di dalamnya."

Sementara diperjelas oleh netizen lain yang mengungkap, "Hanya ada minyak sintetis yang secara kimia aromanya seperti truffle."

Adapun netizen yang membandingkan kentang goreng di tempat ini dengan kentang goreng di restoran cepat saji.

Netizen itu mengungkap, "DI McDonald's kamu bisa mendapat kentang goreng yang jauh lebih murah."

Sementara banyak netizen terkejut dengan porsi dan harga kentang goreng yang mahal ini, beberapa orang berdebat terkait biaya sewa gerai makanan itu.

Jika ada gerai makanan yang mau ikut bazar, biasanya mereka harus membayar sewa lapaknya. Penyewaan tempat itu juga sangat mahal. Karenanya para penjual makanan ikut menaikkan harga makanan mereka.

Namun para netizen menganggap jika pelanggan terus membeli makanan dari mereka, secara tidak langsung itu menjadi bukti jika pelanggan menyetujui harga sewa yang mahal.

"Terbaik untuk tidak membelinya lagi. Meskipun saya mau membantu, tetapi itu sama sekali tidak sepadan," komentar seorang netizen.

"Kalian secara tidak sengaja menyetujui harga gila sewa lapak ini. Berhenti membeli makanan dari gerai-gerai tersebut," ucap yang lain.

Studi China: Banyak Makan Gorengan Bisa Terkait dengan Depresi

Studi China: Banyak Makan Gorengan Bisa Terkait dengan Depresi