Lobster memang makanan mahal, namun tak disangka, wanita ini ditagih sampai Rp 6,8 juta untuk pesanan mie lobsternya. Kenapa ya?
Ketika makan di warung atau restoran, seringkali terjadi miskomunikasi antara pelanggan dan pelayan. Karenanya lebih baik pesanan makan dicek kembali secara detail. Pastikan apa yang diinginkan oleh pelanggan telah sesuai dengan pesanan yang ditulis oleh pelayan.
Akibat kesalahpahaman seperti ini bisa menyebabkan masalah serius dan merugikan. Seperti yang dialami oleh pelanggan wanita ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stephanie membagikan cerita ketika dia dan keluarganya makan di restoran Paradise Teochew di Ngee Ann City, Singapura untuk merayakan ulang tahun ayahnya, lapor stomp.straittimes.com (03/04).
Stephanie menikmati makanan di restoran tersebut dengan rombongan 12 orang. Di restoran ini, Stephanie memesan mie lobster dan beberapa hidangan lainnya. Rasa makanan di restoran ini pun dianggap biasa saja, tidak ada yang sampai melebihi ekspektasinya.
Kepada Stomp Stephanie mengatakan, "Saya memesan la mian lobster dan beberapa hidangan lain."
"Makanannya biasa-biasa saja dan tidak ada yang sampai melebihi ekspektasi saya," lanjutnya.
Momen makan-makan ini berjalan lancar. Semua makanan pun datang sesuai dengan yang dipesan. Sampai masalah hadir ketika Stephanie hendak membayar tagihan makannya.
Jika dilihat pada struk, Stephanie dan rombongan 12 orangnya itu telah menghabiskan biaya $3,050.67 atau sekitar Rp 34 juta untuk makan di restoran ini. Sebelumnya, pelanggan wanita itu juga sudah melakukan deposito terlebih dahulu sebesar $500 atau sekitar Ro 5,6 juta.
Sebenarnya total biaya ini tidak terlalu mengganggu. Hanya saja ada satu menu makanan yang membuatnya terkejut karena harganya yang sangat mahal. Menu tersebut adalah sepiring mie yang rupanya dihargai $608 atau sekitar Ro 6,8 juta sendiri!
![]() |
Melihat harga mahal itu, Stephanie bertanya kepada pelayan di sana. Pelayan hanya menjelaskan jika lobster itu datangnya dari Australia sehingga harganya pun lebih mahal.
"Pelayan wanita di sana mengklaim jika lobsternya datang dari Australia, itulah sebabnya harganya lebih mahal," tutur Stephanie kepada Stomp.
Tampaknya memang ada miskomunikasi diantara Stephanie dan pelayan di restoran itu. Pasalnya, pelanggan wanita ini mengungkap jika pelayan awalnya merekomendasikan hidangan ini. Sayangnya, pelayan itu tidak memberi tahu jika menu mie lobster ini akan dihitung tergantung berat lobster per gram.
Per gram lobster dihargai $38 atau sekitar Rp 426.000. Sementara wanita itu dihidangkan menu mie lobster dengan total berat lobster 1.6 kilogram. Alhasil seporsi hidangan mie lobsternya ini ditagih dengan biaya $608 atau Rp 6,8 juta.
Stephanie pun mengungkap, "Di awal ketika ia merekomendasikan saya hidangan itu, seharusnya ia (pelayan) memberi tahu berapa harga per gramnya."
"Dia tidak memberikan saran terkait harganya terlebih dahulu sebelum saya memesan hidangan itu," lanjut Stephanie.
Masalah semakin rumit karena Stephanie menganggap jika lobster yang dihidangkan hanya berupa potongan beberapa bagian saja. Oleh karena itu, tidak bisa dihitung sebagai satu ekor penuh lobster.
![]() |
Jika dilihat dari foto, memang lobsternya hanya terdiri dari beberapa potongan daging tanpa kepala dan ekor. Saking kesalnya, Stephanie menganggap jika lobster yang mereka sajikan bisa saja hanya makanan beku.
"Presentasi mie terlihat seperti ini, semuanya sudah dikupas, tanpa kepala, ekor, dan cangkang, dan tidak ada bukti yang menunjukkan jika ini semua satu lobster utuh," pungkas wanita itu kesal.
Dalam menanggapi hal ini, perwakilan pihak restoran pun memberikan klarifikasi jika restoran Paradise Teochew hanya menggunakan seafood segar dan tidak menggunakan lobster beku.
"Pertama, kami meminta maaf atas segala mikomunikasi terkait harga dari hidangan ini. Meskipun kami menetapkan harga tetap untuk lobster Australia kami, kami memahami bahwa tidak semua pelanggan sadar terkait harga tersebut. Kami meminta maaf atas segala kebingungan," jelas pihak restoran.
Setelah klarifikasi yang dilakukan pihak restoran, tidak ada tanggapan lanjutan dari pelanggan wanita itu. Meskipun ada miskomunikasi, tampaknya Stephanie tetap membayar semua total tagihan makanan di restoran itu.
(aqr/adr)