Kacau! Pelanggan Ini Ngamuk di Restoran Gegara Telurnya Belum Dikupas

Sebuah keributan terjadi di restoran karena seorang pelanggan yang tak dilayani dengan baik. Pelanggan ini mengamuk melempar baki hanya karena hal sepele.

Ketika datang ke restoran bukan berarti para pelanggan akan dilayani seolah seperti raja dan ratu. Beberapa restoran memiliki peraturannya masing-masing dengan standar pelayanan yang berbeda-beda.

Sudah sewajarnya para pelanggan yang datang juga mengerti sistem pelayanan yang dilakukan di restoran tersebut. Tetapi sebuah keributan terjadi di restoran usai seorang pelanggan merasa ingin dilayani sepenuhnya.

Tidak mengerti sistem pelayanan yang dilakukan di restoran yang disambanginya, pelanggan ini malah mengamuk. Hanya karena hal sepele ia sampai melempar peralatan restoran dan membuat kegaduhan.

Pelanggan ini meminta telur rebusnya dikupaskan oleh pekerja restoran. Foto: Stomp

Mengutip Stomp (31/3), sebuah video amatir memperlihatkan seorang wanita membuat keributan di restoran. Perdebatan antara pelanggan wanita dan pekerja restoran terdengar dengan nada yang tinggi dan keras tidak lagi bisa dihindarkan.

Pemilik video yang merahasiakan identitasnya menyebutkan bahwa pelanggan wanita itu marah karena sebuah telur setengah matang. Pelanggan itu menyebut dirinya tak dilayani dengan baik karena telurnya tidak dikupas saat disajikan.

"Ia benar-benar kelewatan. Wanita itu melempar kembali baki untuk mengantar pesanan, meminta semua makanannya benar-benar siap dimakan termasuk telur setengah matang yang disajikan untuknya sudah dikupas. Tidak semua tempat akan melakukan hal itu untuk dirinya," tulis keterangan pemilik video.

Sebelum keributan besar terjadi di restoran bernama Toast Box, Singapura, konon wanita itu sengaja datang membawa baki dan telur ke pekerja yang ada di bagian kasir. Ia meminta pekerja yang berjaga di sana untuk memecahkan telurnya.

Tak terima dengan penjelasan pekerja restoran, wanita ini langsung melempar baki ke arah pekerja tersebut. Foto: Stomp

Tetapi para pekerja hanya bisa menjalani pekerjaan sesuai dengan standar dan aturan yang sudah ditetapkan. Menu telur rebus setengah matang memang sudah diatur untuk hanya boleh dipecahkan dan dibuka oleh pelanggan yang memesan saja.

Ternyata pelanggan itu tidak ingin mendengar penjelasan pekerja dan menganggap itu hanyalah alasan yang dibuat-buat. Pekerja restoran yang memberikan penjelasan dengan perlahan akhirnya kehilangan kesabaran setelah pelanggan itu meninggikan suaranya.

Pelanggan wanita yang masih bersikeras untuk dibukakan telurnya bahkan sampai menghalangi antrean pelanggan lain yang ingin memesan makanan. Pekerja restoran kemudian mengancam wanita itu untuk melaporkannya ke polisi jika terus meminta mereka melakukan hal yang tidak seharusnya.

Ternyata ancaman dilaporkan ke polisi membuat wanita itu semakin emosi sampai melempar baki ke arah pekerja restoran. Hingga saat ini belum ada jawaban atau klarifikasi dari pihak Toast Box terkait keributan antara pekerja dan pelanggannya.

Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin

Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin