Daging Mamut Purba Buatan Lab Ini Diolah Jadi Bola-bola Daging

Daging Mamut Purba Buatan Lab Ini Diolah Jadi Bola-bola Daging

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 29 Mar 2023 18:30 WIB
Jakarta -

Punah sekitar empat ribu tahun lalu. Para peneliti berhasil ciptakan daging hewan mamut yang diolah jadi bola-bola daging.

Hewan mammoth atau mamut, merupakan genus gajah purba yang telah punah dari bumi. Ukuran mamut jauh lebih besar dari gajah yang ada pada saat ini, hewan purba ini hidup dalam masa Pleistosen sekitar 1,6 juta tahun yang lalu.

Baru-baru ini perusahaan start-up asal Belanda bernama Vow berhasil menciptakan bola-bola daging, yang diolah dari daging mamut. Dilansir dari CBC News (29/03), daging mamut ini tentu rekayasa genetik atau hasil lab yang menggunakan data-data dari hewan mamut yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memenuhi data mereka dalam menciptakan daging mamut versi lab ini, mereka menggunakan spesies yang dianggap paling dekat dan mirip dengan mamut yaitu gajah Afrika.

Daging Mamut Purba Buatan Lab Ini Diolah Jadi Bola-bola DagingDaging Mamut Purba Buatan Lab Ini Diolah Jadi Bola-bola Daging Foto: Site News

Proses pembuatan bola-bola daging mamut ini dimulai dari beberapa sel yang diambil dari gajah Afrika yang masih hidup. Kemudian sel tersebut dikembangkan, diberi nutrisi dan tumbuh sebagai daging di dalam lab.

ADVERTISEMENT

Selain gajah Afrika, para ilmuwan juga menggunakan beberapa sel dari domba. Kemudian dicampur dengan gen mamut asli sehingga rasa dagingnya tidak dominan seperti daging domba.

Menurut pemilik Vow, Tim Noakesmith menyebutkan belum ada yang mencicipi bola-bola daging mamut ini.

"Bukan berarti kalian tidak bisa memakannya. Tapi karena protein yang terkandung di dalam makanan ini itu berusia sekitar 4.000 tahun. Kami ini terus melakukan beberapa uji coba sebelum dilepaskan ke pasar," jelas Tim.

Daging Mamut Purba Buatan Lab Ini Diolah Jadi Bola-bola DagingDaging Mamut Purba Buatan Lab Ini Diolah Jadi Bola-bola Daging Foto: Site News

Meskipun hingga kini Vow tidak menjamin keamanan daging mamut buatan ini. Tapi perusahaan start-up tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang, karena menggunakan daging mamut.

"Dengan adanya teknologi baru ini, artinya kita bisa menciptakan makanan baru tanpa perlu meniru makanan lama. Tentunya lebih menarik, karena rasanya lebih enak, serta kandungan nutrisinya lebih baik. Jadi tujuan kami memang ingin memberikan sesuatu yang baru dari makanan-makanan yang bisa orang dapatkan sekarang," sambung Tim.

Selama beberapa tahun terakhir tren daging buatan lab, atau lab-grown meat memang jadi tren. Ada banyak ilmuwan yang menciptakan berbagai jenis daging, tanpa perlu menyembelih atau menyiksa hewan untuk dijadikan makanan.

(sob/odi)

Hide Ads