Begini Proses Pembuatan Ikan Asap di Desa Suku Anak Dalam Jambi

Begini Proses Pembuatan Ikan Asap di Desa Suku Anak Dalam Jambi

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 24 Mar 2023 12:00 WIB
Begini Proses Pembuatan Ikan Asap di Desa Suku Anak Dalam Jambi
Foto: detikFood
Jakarta -

Di salah satu desa Suku Anak Dalam di Jambi, terdapat industri rumahan sederhana yang memproduksi ikan asap tradisional dari ikan patin.

Suku Anak Dalam (SAD) merupakan salah satu suku asli di Indonesia yang sering disebut sebagai Orang Rimba. Suku ini merupakan minoritas di Pulau Sumatra, tepatnya di Jambi, Sumatera Selatan.

Meski beberapa orang SAD masih memilih untuk tinggal di dalam hutan dan membatasi diri dari kehidupan modern. Beberapa komunitas SAD kini lebih terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya komunitas SAD di Desa Dwi Karya Bhakti, Plepat, Jambi. Setiap harinya mereka memproduksi ikan asap yang diberi nama 'Mina Hasop Eluk' dan dijual ke toko-toko.

Detikfood berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan ikan asap ini lewat rangkaian 'Road Trip Innova Zenix 2023'.

ADVERTISEMENT

Berikut proses pengolahan ikan asap ala Suku Anak Dalam di Desa Dwi Karya Bhakti.

1. Produksi Ikan Patin di SAD

Begini Proses Pembuatan Ikan Asap di Desa Suku Anak Dalam JambiBegini Proses Pembuatan Ikan Asap di Desa Suku Anak Dalam Jambi Foto: detikFood

Dibina oleh organisasi masyarakat Pundi Sumatra, produksi ikan asap ini jadi salah satu mata pencaharian warga SAD di Desa Dwi Karya Bhakti,

"Biasanya kita olah itu ikan patin atau nila, tapi lebih banyak ikan patin. Karena kita punya penangkaran sendiri di sini, dan produksi ikan asap di sini bisa dibilang salah satu yang paling maju di daerah Jambi,"

Dalam waktu satu hari, warga SAD bisa memproduksi 30 ekor ikan asap. Ikannya pun dikemas dalam plastik kedap udara, sehingga lebih awet meski tidak menggunakan bahan pengawet.

2. Proses Pembersihan Ikan

Begini Proses Pembuatan Ikan Asap di Desa Suku Anak Dalam JambiBegini Proses Pembuatan Ikan Asap di Desa Suku Anak Dalam Jambi Foto: detikFood

Alur produksi ikan asap di SAD ada enam. Pertama proses pembersihan dan pencucian, ikan patin dibelah lalu dikeluarkan isi perutnya dan dicuci bersih dengan air mengalir.

Kemudian masuk ke dalam tahap perendaman. Semua ikan yang sudah dibersihkan, direndam dalam air larutan cuka dan garam selama kurang lebih 30 menit, untuk ikan sebanyak 20 kg. Setelah itu mulai proses pengasapan, dengan menggunakan oven yang dibuat sendiri, dan bisa menampung 40-50 kg ikan dalam sekali panggangan.

Usai dipanggang ikan lalu dijemur di bawah sinar matahari selama sehari penuh. Setelah itu ditimbang, dan ikan dikemas dengan plastik menggunakan mesin vacum. Satu bungkus ikan asap ini dihargai Rp 15.000 saja.



Simak Video "Video: Berkah Penjual Ikan Asap di Tuban saat Long Weekend, Raup Cuan Jutaan Rupiah"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads