Beli Sate 30 Tusuk, Netizen Ini Geram Bayar Rp 367 Ribu

Seorang netizen membagikan momen makan sate yang membuatnya geram, karena harganya dianggap tak masuk akal. Ia membeli 30 tusuk sate seharga Rp 300 ribu.

Momen menyantap makanan mahal yang tak terduga di restoran kerap terjadi. Seperti seorang netizen di Malaysia yang mengungkapkan momen tak terduganya saat menikmati sate di sebuah restoran.

Dilansir dari World of Buzz (15/3), netizen itu membagikan momen tak terduga saat makan sate tersebut melalui unggahan di Twitter @adiehussin94. Dalam unggahannya, netizen itu membagikan dua buah foto.

Ia menuliskan keterangan, "Kakak saya membeli saya, cuma mau tanya netizen harganya murah atau mahal? Atau harga standar?"

Sate 30 tusuk seharga Rp 367 ribu Foto: Twitter @adiehussin94

Netizen bernama Adhie itu diajak oleh sang kakak makan sate di sebuah restoran. Adhie tak menanyakan perihal restoran yang dikunjunginya itu.

Dalam fotonya, hanya terlihat satu piring berisikan 30 tusuk sate, potongan ketupat, acar, dan sambal. Jika melihat struk tagihan makan, Adhie dan kakaknya itu menyantap 30 tusuk sate yang terdiri dari daging ayam dan sapi.

Sate 30 tusuk seharga Rp 367 ribu Foto: Twitter @adiehussin94

Rincian pesanan sate yang dibeli oleh Adhi adalah 15 tusuk sate ayam seharga RM 43,50 (Rp 149 ribuan), dan sate daging sapi seharga RM 58,50 (Rp 200 ribuan). Selain itu, juga memesan 2 porsi ketupat RM 5 (Rp 17 ribu). Total yang harus dibayar untuk makan sate di restoran itu adalah RM 107 (Rp 367 ribu).

Adhie juga mengatakan dengan bercanda, "Apakah mereka memberikan harga untuk tahun depan? Coba lihat tanggal nya." Terlihat kalau tanggal pada struk tagihan makanan itu menunjukkan tahun 2024, namun itu hanya keliru saja.

Netizen ini menjelaskan kalau rasa sate tersebut bisa dikatakan lezat, meskipun harganya mahal. Harga sate ini juga membuat netizen lain yang melihatnya ikutan geram dan mengatakan kalau harganya mahal.

"Bagi saya, mahal. Harga biasa, sate ayam bisa dapat di bawah RM 1,50 (Rp 5 ribuan) per tusuk," komentar netizen.

"Soal murah mahal ini sebenarnya subjektif," sahut netizen lain.