Kisah Sukses Bos Ayam Geprek yang Kini Punya 700 Cabang

Kisah Sukses Bos Ayam Geprek yang Kini Punya 700 Cabang

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 09 Mar 2023 18:00 WIB
Ayam Gepuk Pak Gembus
Foto: Instagram
Jakarta -

Kisah bos ayam geprek ini sukses menginspirasi banyak orang. Berawal dari buruh kelapa sawit hingga kini memiliki 700 cabang ayam geprek.

Sesuai namanya ayam geprek merupakan hidangan berupa ayam goreng yang cara penyajiannya digeprek atau ditumbuk. Ayam geprek kemudian disajikan dengan baluran sambal yang super pedas.

Berawal dari Yogyakarta, ayam geprek kemudian populer hingga ke berbagai kota. Bahkan kini gerai ayam geprek dapat dikatakan menjamur. Salah satu yang populer adalah Ayam Gepuk Pak Gembus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasti kamu sudah tak asing dengan tempat makan ayam geprek yang satu ini. Ayam geprek ini identik dengan racikan sambalnya yang unik karena ada campuran kacangnya.

Ridho Nurul Adityawan, pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus ini pun menceritakan perjalanannya selama menjalani bisnis. Berawal dari buruh sawit hingga kini punya 700 cabang.

ADVERTISEMENT

1. Menjadi Buruh Kelapa Sawit

Ayam Gepuk Pak GembusRidho Nurul Adityawan, pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus Foto: YouTube Kasisolusi

Lewat kanal YouTube Kasisolusi (24/02/23) Ridho mengatakan bahwa saat kuliah ia pernah budidaya lele. Saat itu banyak investor hingga akhirnya Gunung Merapi meletus dan menghancurkan budi daya lelenya.

Kemudian, ia memutuskan menjadi buruh kelapa sawit untuk mengganti kerugian saat itu. Ridho mengatakan bahwa bekerja di perkebunan sawit tidaklah mudah.

Hingga akhirnya, Ridho beralih menjadi karyawan kantoran pada 2013. Dari hasil gajinya ia kemudian ia kumpulkan sebagai modal awal untuk mendirikan usaha ayam yang diberi nama Ayam Gepuk Pak Gembus.

2. Sempat Terlena dan Tobat

Ayam Gepuk Pak GembusAyam Gepuk Pak Gembus Foto: Instagram

Siapa sangka, berkat kegigihannya dalam mendirikan usaha ayam mengantarkan Ridhon ke gerbang kesuksesan. Ia pun memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Bahkan ada gerainya yang berlokasi di Malaysia. Ridho menceritakan bahwa saat merasakan kesuksesan ini ia sempat terlena. Ia terkesan menghambur-hamburkan uang.

"Ibaratnya dikasih kekayaan tahun 2017, kenceng banget. Bayangin anak muda usia 30-an tahun dikasih duit segitu banyak dan gak habis-habis," ujar Ridho.

Ridho mengatakan bahwa dirinya saat itu sering mencari hiburan dengan datang ke club malam. Kemudian ia merasa mendapat teguran ketika Ramadan tahun 2020 dengan merebaknya wabah COVID-19.

"Lalu kayak dapat hidayah pasti lagiimamin keluarga. Pas salat witir di rakaat kedua, dari baca Al Fatihah ke suratpendet itu sudah banget buatlanjutin, sampe akhirnya nangis," ujarnya.

3. Mulai Bangkit Pascapandemi

Ayam Gepuk Pak GembusAyam Gepuk Pak Gembus Foto: Instagram

Dari momen itulah ia memutuskan untuk merubah gaya hidupnya yang mungkin sempat terlena. Beruntung ia memiliki istri yang selalu menemani dirinya.

Pascapandemi, bisnis ayamnya pun kembali bangkit di tengah gempuran gerai ayam geprek Hingga kini, Ridho mengatakan bahwa gerai Ayam Gepuk Pak Gembus sudah memiliki 700 cabang.

Usaha ayamnya selalu menjadi pilihan baik untuk makan di gerai langsung maupun pesan online. Bahkan Ridho mengatakan bahwa gerainya sukses menjadi salah satu bisnis dengan angka penjualan tertinggi di ShopeeFood pada ramadan 2022.

4. Usaha Agar Bisnis Stabil

Menjadi pebisnis, tentu mengharuskan Ridho untuk melakukan berbagai cara agar bisnisnya tetap stabil. Ridho pun kerap menawarkan spesial menu di momen tertentu seperti momen ramadan.

Selain itu juga menawarkan promo menarik di platform pembelian online dan menyesuaikan jam operasional gerai dengan kebutuhan konsumen.

"Misalnya saat ramadan jam sibuk restoran tentunya mengalami perubahan. Untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, kami juga menambah jumlah karyawan cadangan sehingga Ayam Gepuk Pak Gembus bisa tetap buka selama jam sahur," ujarnya.

5. Rahasia Kelezatan Ayam Gepuk Pak Gembus

Ilustrasi ayam geprekRahasia Kelezatan Ayam Gepuk Pak Gembus ada pada sambalnya. Foto: Shutterstock

Meski strategi bisnis gencar dilakukan, tetapi kelezatan dari ayam geprek yang ditawarkan harus juga tetap konsisten. Kelezatannya pun harus merata di semua cabang.

Ridho mengatakan bahwa ada sekitar 30 inspektur lapangan yang bertugas untuk mengecek gerai apakah sudah sesuai standar atau belum. Setiap gerai pun harus berbelanja bahan-bahan di pusat.

Ayamnya gurih dan bumbunya meresap hingga ke bagian tulang. Selain itu, sambalnya yang pedas dan gurih pun selalu menjadi kunci kelezatan ayam gepreknya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Ayam Geprek Sambal Andaliman yang Pedasnya Menggigit"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads