.webp)
Tersesat di hutan selama sebulan lebih. Petani ini bertahan hidup dengan makan ulat hingga minum air kencingnya sendiri.
Kisah perjuangan hidup tak terlupakan datang dari seorang petani asal Bolivia, bernama Jhonatan Acosta. Dilansir dari DailyMailUK (02/03), Acosta tersesat di dalam hutan Amazon selama 31 hari. Demi bertahan hidup di hutan bebas, dirinya terpaksa menyantap aneka serangga, ulat, sampai air kencingnya sendiri.
Kisahnya ini viral, membuat Acosta masuk ke dalam jajaran orang yang berhasil bertahan hidup terlama di dalam hutan. Dirinya tersesat usai pergi berburu bersama empat temannya di hutan Amazon, namun dia terpisah dari kelompoknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua ini dibantu dengan saya yang mengetahui beberapa teknik untuk bertahan hidup. Saya harus makan serangga, makan ulat, sampai minum air kencing sendiri. Sempat juga saya diserang oleh hewan buas," tutur Acosta.
Baca Juga: Kisah Pria yang Bertahan 20 Hari di Laut Hanya dengan Saus Tomat" selengkapnya
Acosta menceritakan bahwa dirinya sempat berhadapan dengan hewan Jaguar yang terkenal buas. Selain itu ia turut mengandalkan akar-akar tanaman sebagai makanannya sehari-hari.
 Tersesat di Hutan, Petani Ini Bertahan Hidup Makan Ulat hingga Air Kencing! Foto: DailyMailUK |
Tentunya dirinya sudah sempat berusaha keluar dari hutan itu. Ia berjalan kaki sepanjang 40 kilometer untuk mencari pertolongan, namun ia tersadar bahwa selama ini ia hanya berputar-putar di tempat yang sama.
Setelah sebulan lebih menghilang, akhirnya keluarga meminta bantuan orang-orang untuk mencari Acosta di hutan. Beruntung nyawanya masih tertolong, karena akhirnya dia ditemukan di sana.
Beberapa orang sempat ragu apakah yang mereka temukan adalah Acosta atau bukan. Karena penampilan Acosta sangat berbeda dari yang ada di foto.
 Tersesat di Hutan, Petani Ini Bertahan Hidup Makan Ulat hingga Air Kencing! Foto: DailyMailUK |
"Kita selalu memiliki keyakinan bahwa dia masih hidup. Saat ditemukan dia tidak membawa peralatan pisau atau sebagainya, pistolnya untuk berburu pun rusak. Tapi untungnya dia masih bisa mencari makan di hutan," jelas salah satu perwakilan dari keluarga Acosta.
Acosta bukan satu-satunya orang yang mampu bertahan hidup di dalam hutan. Sebelumnya ada keluarga asal Rusia bernama Lykov yang kabur ke dalam hutan di tahun 1936.
Selama lebih dari 42 tahun, mereka hidup terisolasi di dalam hutan, di mana keluarga mereka tak tahu bahwa masih ada manusia selain mereka. Mereka bertahan hidup dengan cara berkebun.
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN