Kreator konten ini dihujat netizen karena makan di restoran mewah dan sengaja membayar menggunakan uang koin. Netizen sebut itu menyulitkan pelayan.
Restoran kelas atas umumnya memiliki peraturan tersendiri untuk tamu mereka. Mulai dari penampilan hingga etika saat menikmati hidangan di sana.
Seorang kreator konten asal Mumbai ini kena hujat netizen karena dinilai tidak beretika ketika makan di sebuah restoran mewah. Pasalnya ia sengaja membayar tagihan pesanan menggunakan uang koin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kreator konten tersebut dikenal bernama Siddhesh Lokare. Dikutip dari India.com (27/02/23) saat itu, Lokare makan di restoran mewah yang berada di Hotel Taj.
![]() |
Dilihat dari penampilan tak ada yang salah, Lokkare tampak mengenakan setelan formal. Kemeja hitam dan blazer berwarna hitam. Lokkare pun memesan pizza dan mocktail.
Kemudian saat hendak bayar, ia mengeluarkan uang koin yang diwadahi menggunakan kantung. Momen tersebut direkam dan dibagikan lewat Instagramnya.
Lokkare kemudian memberikan kantong berisi uang koin itu kepada pelayan untuk segera dihitung. Sontak terlihat wajah pelayan yang tampak terkejut.
Tak hanya pelayan saja, para tamu lain di sana juga ikut terkejut melihat Lokkare yang sibuk dengan uang koinnya. Lokkare mengatakan bahwa ia ingin menyampaikan sebuah pesan.
![]() |
Dengan membayar menggunakan uang koin, Lokkare ingin mengajarkan bahwa tidak salah untuk menjadi diri sendiri dan jangan terpengaruh dengan orang lain sehingga berpura-pura.
Ketika hanya ada uang koin, maka tak ada salahnya digunakan untuk membeli makanan. Namun, netizen agaknya tidak sependapat dengan Lokkare.
Di kolom komentar ramai netizen yang menghujat Lokkare dan mengatakan bahwa dirinya sangat menyulitkan pelayan restoran.
"Ini tidak bisa dicontoh, makanan di sana kan mahal. Coba bayangin gimana pelayan di sana ngitung uang koin. Ini menyulitkan," tulis netizen.
"Berkahlah selalu untuk orang yang selalu memudahkan urusan orang lain. Tidak seperti kamu, justru kau yang terkesan memaksa keadaan," tulis netizen lainnya.
(raf/odi)