Bandung Punya Perkedel Bondon hingga Ronde Jahe Alkateri yang Nikmat

Kuliner kaki lima legendaris di Bandung ini buka malam hingga dini hari. Menunya beragam termasuk nasi kuning, perkedel kentang, hingga ronde jahe yang kelezatannya layak dicoba. Mampir yuk!

Menyusuri Bandung untuk mencicipi berbagai kulinernya yang nikmat seolah tak ada habisnya. Bagi foodies yang mengincar kuliner kaki lima legendaris, wajib mampir ke penjual makanan yang buka malam hingga dini hari ini.

Kamu bisa mencicipi lezatnya nasi kuning yang hadir sejak 1993, perkedel kentang legendaris sejak 1980, hingga ronde jahe yang sudah ada sejak 1984. Semua kuliner ini masih eksis sampai sekarang, bahkan tetap jadi buruan.

Apa saja jenis makanannya dan di mana lokasinya? Berikut 5 kuliner kaki lima legendaris di Bandung yang buka malam hari:

1. Nasi Kuning Pungkur 216

Foto: Instagram updateide

Buka sejak tahun 1993, Nasi Kuning Pungkur 216 masih eksis sampai sekarang. Kuliner ini bahkan jadi salah satu kuliner malam paling diburu di Kota Kembang. Lokasinya di Jl. Pungkur Nomor 216. Tempat makan tendaan ini buka mulai pukul 19.30 hingga 3 dini hari.

Nasi kuning yang pulen gurih disandingkan dengan beragam lauk rumahan. Harga bersantapnya murah meriah, mulai dari Rp 10 ribuan saja. Kabarnya dalam sehari, mereka bisa mengolah lebih dari 20 kg beras untuk nasi kuning.

Pilihan lauknya sendiri beragam, mulai dari semur jengkol, telur balado, rendang, ati ampela, tahu, sampai bala-bala. Nasi Kuning Pungkur 216 juga dijual via ojek online. Seporsi nasi kuning original dibanderol Rp 8 ribuan dengan pelengkap telur dadar iris, tempe orek, sambal, dan kerupuk.

2. Roti Bakar 234 Gang Kote

Foto: Instagram rotibakar234gangkote

Malam-malam cari roti bakar enak di Bandung? Mampirlah ke Roti Bakar 234 Gang Kote. Buka pukul 15.00 hingga 23.00, penjual roti bakar di Gg. Kote, Karanganyar ini selalu jadi incaran.

Racikan roti bakarnya terbilang legendaris karena sudah ada sejak 1970an. Kelebihannya, roti tawar di sini masih diolah tradisional, dibakar menggunakan arang. Untuk rotinya buatan sendiri dengan bentuk agak lebar.

Varian favoritnya roti bakar kornet atau roti bakar keju cokelat susu. Menu di Roti Bakar 234 Gang Kote juga bisa dibeli melalui aplikasi ojek online dengan harga sekitar Rp 63 ribu untuk roti biasa isi keju/kacang cokelat. Sementara harga roti spesial bisa mencapai Rp 73 ribu.

3. Perkedel Bondon

Foto: Instagram sutisnohanny

Kuliner kaki lima legendaris di Bandung yang buka malam hari selanjutnya adalah Perkedel Bondon. Jam operasionalnya baru pukul 22.30. Meski begitu, antreannya tak pernah surut.

Perkedel Bondon adalah usaha kuliner legendaris sejak 1980. Lokasi warungnya di Jalan Stasiun Timur Nomor 14. Per buah perkedel dibanderol Rp 2.500. Tekstur luarnya garing, namun dalamnya lembut gurih dengan rasa kentang dan bumbu rempah yang pas.

Perkedel paling enak dimakan hangat-hangat dengan cocolan sambal terasi. Selain perkedel, di sini juga ada menu dendeng sapi, gepuk sapi, dan lauk utama seperti tongkol cabe dan ayam goreng.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Bubur Ayam Pa' Otong

Foto: Instagram bubueataway

Di Jalan Sudirman Nomor 451, tepatnya dekat Pasar Andir, ada kuliner kaki lima legendaris sejak 1947. Namanya Bubur Ayam Pa' Otong yang buka sejak pukul 5 sore sampai 12 malam.

Bubur ayam dengan sebutan populer Bubur Ayam Andir ini dulunya juga dikenal sebagai Bubur Hadon karena penciptanya sosok bernama Hadon. Usaha ini kemudian dilanjutkan anaknya, Otong.

Seporsi bubur dibanderol sekitar Rp 20 ribu. Keistimewaannya ada pada proses pembuatan bubur yang masih tradisional, rasanya yang enak, dan toppingnya yang lengkap. Irisan ati ampela jadi primadona. Kalau beli di aplikasi ojek online, bubur ayam ati ampela dibanderol Rp 26.500 per porsi.

5. Ronde Jahe Alkateri

Foto: Instagram myfoodie_daily

Di tengah malam saat ingin hangatkan badan menyantap ronde jahe, mampirlah ke Ronde Jahe Alkateri yang legendaris di Jalan Cibadak Nomor 99, Bandung. Usaha ronde ini sudah ada sejak 1984, dirintis oleh Ibu Wuat.

Ronde Jahe Alkateri dibanderol sekitar Rp 20 ribu per porsi. Banyak orang menyukai rasa kuahnya yang memiliki rasa jahe kuat. Untuk rondenya ada dua macam yaitu ronde besar dan kecil.

Isian ronde besar adalah kacang tanah sementara ronde kecil berupa adonan kenyal saja. Racikan kuah jahenya juga beraroma kuat. Bisa ditambahkan gula merah atau gula putih.