Seorang penumpang kereta mengeluh di media sosial lantaran makanan yang disajikan di transportasi tersebut memiliki kualitas buruk. Ia mengungkap tampilannya mirip 'makanan penjara'.
Banyak orang memilih naik kereta api untuk melakukan perjalanan jauh. Sama seperti pesawat, kereta api juga biasanya menyiapkan makanan gratis atau berbayar kepada penumpang yang ingin mengisi kekosongan perutnya.
Makanan di pesawat sendiri terkenal punya rasa yang kurang sedap. Bagaimana dengan makanan di kereta api? Menurut kejadian yang baru-baru ini ramai di Twitter, seorang penumpang mengungkap jika makanan di kereta api India punya rasa yang kurang dan kualitasnya buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang itu mengunggah pengalamannya di laman Twitter @thisisbumika dengan menunjukkan foto makanan yang sudah setengah dimakan. Dalam unggahan tersebut, terlihat Bhumika memesan nasi, kari, dan roti naan.
Meskipun porsinya cukup besar, namun Bhumika gagal fokus dengan kualitas makanan yang disajikan. Saking buruknya kualitas makanan itu, ia mempertanyakan bagaimana bisa kereta api menyiapkan makanan seperti ini. Bhumika juga menyebut makanan ini lebih mirip seperti makanan untuk tahanan, lapor timesnownews.com (14/02).
Dalam keterangan cuitannya, Bhumika mengungkap, "Pernahkah Anda mencoba makanan kalian sendiri @IRCTCOfficial? Apakah kamu akan memberi kualitas dan rasa yang buruk kepada keluarga dan anakmu sendiri? Ini rasanya seperti makanan untuk tahanan."
![]() |
Kekecewaan Bhumika bukan hanya soal rasa dan kualitas makanan yang buruk saja, melainkan juga karena harga tiket kereta api naik sedangkan mereka masih menyajikan makanan berkualitas buruk.
"Harga tiket kereta api naik hari per hari, tapi kamu menyajikan kualitas makanan buruk yang sama kepada penumpang," lanjut wanita tersebut.
Bhumika mengaku jika ada anggota staf yang datang untuk mengembalikkan uangnya. Namun sebenarnya komplain tersebut tidak ditujukan untuk staf kereta IRCTC manapun, karena memang ini bukan kesalahan staf saat menyajikan makanan ke penumpang.
![]() |
Komplain yang dilakukan oleh Bhumika tentu menarik perhatian banyak orang dengan sebagian menyebut makanan itu menyedihkan. Sementara sebagiannya lagi memberi saran lain.
Seorang netizen berkomentar, "Makanannya sangat menyedihkan sama seperti pelayanan mereka. Aplikasinya juga punya kualitas buruk, websitenya seperti mimpi buruk. Tagihannya besar tetapi kualitas terkait hal itu malah buruk."
Ada juga netizen yang berkomentar, "Bahkan kereta seperti Shatabdi dan Rajdhani harus berhenti memberi pelayanan makanan wajib tetapi harganya meninggi. Masa bodoh dengan IRCTC official untuk menyajikan makanan seperti itu ke kalian semua."
![]() |
Jika melakukan perjalanan menggunakan kereta api, biasanya penumpang lebih bebas. Mereka diperbolehkan untuk membawa makanan sendiri dari rumah. Oleh karena itu, tak sedikit penumpang menyarankan Bhumika untuk membawa makanan sendiri dari rumah.
Unggahan tersebut sampai menarik perhatian otoritas perkeretaapian. Pihak mereka pun menanggapinya dengan mengungkap, "Tolong bagikan PNR (Passenger Name Record) dan nomor telepon Anda di Direct Message (DM)."
Sementara dari pihak IRCTC Official belum ada tanggapan apapun sampai saat ini. Jika dilihat pada website resmi IRCTC, penumpang bisa memilih paket makan yang dipesan dari perusahaan lain maupun makanan yang dimasak langsung oleh staff mereka. Meski ada banyak pilihan makanan yang ditawarkan, namun kualitasnya dianggap masih buruk.
(aqr/adr)