3. Bintang Mountains
Gunung Bintang menjadi salah satu kawasan di pegunungan Jayawijaya yang terkenal dengan produksi biji kopinya. Kopi bernama Bintang Mountains ditanam pada ketinggian 1.800 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.
Para petani di sini percaya bahwa ketinggian tanah untuk menanam kopi akan mempengaruhi rasa biji kopi yang dipanen. Lokasi ketinggian tersebut juga sengaja dipilih untuk menghadirkan suhu 18 - 23 derajat celcius bagi tanaman kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipengaruhi suhu yang dingin membuat tanaman kopi Bintang Mountains ini memiliki waktu yang lebih lama untuk siap dipanen. Tetapi prosesnya yang lama justru menghasilkan cita rasa biji kopi yang unik.
![]() |
4. Baliem
Baliem merupakan salah satu jenis biji kopi yang dihasilkan dari kawasan Wamena, Papua. Tanaman kopi untuk menghasilkan biji kopi Baliem ini dibudidayakan pada tempat rendah dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut saja.
Hasilnya biji kopi ini memiliki cita rasa yang menengah antara asam dan pahit. Biji kopi Baliem memiliki karakteristik rasa yang berbeda dengan biji kopi khas Wamena lainnya.
Selain rasanya, aroma yang dihasilkan oleh biji kopi Baliem ini juga menyerupai cokelat dan bunga-bungaan yang harum. Ketika diseduh, biji kopi Baliem akan menghasilkan warna yang pekat dengan sentuhan manis dan asam yang seimbang saat disesap.
(dfl/adr)