Gegara Salah Harga, Pekerja Kedai Kebab Tagih Pelanggan Rp 12 Juta

Beli makanan saat tengah malam, pria ini merugi hingga belasan juta. Hal tersebut lantaran pekerja gerai yang salah menjumlahkan harga makanannya. Ini kisahnya.

Kelaparan di tengah malam membuat banyak orang akan mencari makanan terdekat yang masuk buka. Baik restoran maupun kedai kaki lima, banyak yang buka hingga tengah malam demi membantu para pelanggan yang kelaparan tersebut.

Tetapi para pelanggan harus berhati-hati dan memeriksa kembali transaksi yang dilakukan. Jangan sampai menjadi korban atas kelalaian para pekerja kedai saat malam hari.

Seorang pria asal Inggris ini mengungkapkan kejadian yang membuat dirinya merugi hingga belasan juta rupiah. Hal ini lantaran seorang pekerja kedai yang salah menjumlahkan hingga berakhir kacau.

Baca juga: Sejuk Semilir! 5 Kafe di Malang Ini Terletak di Tepian Sungai yang Asri

Seorang pria melaporkan dirinya ditagih Rp 12 juta untuk burger yang dibelinya. Foto: Ladbible

Mengutip Ladbible (7/2) seorang pria bernama Toby menemukan dirinya ditagih hingga jutaan rupiah oleh kedai kebab dan burger kaki lima. Hal ini berawal dari pria yang berusia 35 tahun itu membeli makanan dari kedai bernama Efe's Kebab Kitchen.

Toby dan beberapa temannya memesan burger dengan isian sayuran dan kentang goreng keju. "Padahal aku tidak sedang mabuk. Mungkin akan berbeda jadinya jika orang yang mabuk membeli pizza di sini," kata Toby.

Toby yang membayar pesanannya menggunakan *ppl* p*y tidak menyadari biaya yang dibayarkannya. Setelah beberapa hari dan memeriksa mutasi rekeningnya, ia baru menyadari bahwa dirinya membayar Rp 12 juta untuk pesanan kebab seharga Rp 118.000.

Toby yang melaporkan kejadian ini dan meminta pertanggung jawaban kedai tersebut membuat seorang manajer dari Efe's Kebab Kitchen turun tangan. Ahmed Abdullah selaku manajer Efe's Kebab Kitchen mengaku terkejut dengan kejadian yang baru dialaminya selama 25 tahun menjalani bisnis tersebut.

Kesalahan ini dilakukan oleh kedai burger kaki lima bernama Efe's Kebab Kitchen. Foto: Ladbible

Mengambil tindakan tegas, Abdullah akhirnya memanggil pekerja terkait dan memberhentikannya sebagai karyawan kedai Efe's Kebab Kitchen. Tak hanya itu, manajer tersebut juga bekerja sama dengan pihak bank untuk mengembalikan yang Toby.

Meluruskan permasalahan yang terjadi, Abdullah mengatakan pada media bahwa dirinya menawarkan Toby untuk datang dan memberikan nomor rekeningnya untuk ditransfer secara langsung. Di sisi lain, Toby mengatakan sudah memberikan nomor rekening tetapi belum menerima pengembalian dana apapun.

"Jika ia benar-benar sudah mengembalikan uangku, aku dapat mengatakannya kepada bank dan menutup kasus ini. Semua akan selesai," kata Toby.

Kasus yang masih dalam investigasi dan kini melibatkan pihak bank membuat Toby semakin tertekan. Ia mengatakan bahwa uang itu seharusnya digunakan untuk membayar tagihan lain yang ditanggungnya.