Mulia! Kedai Ini Jual Nasi Rames Rp 22 Ribu Untuk Bantu Lansia

Harga makanan yang melonjak membuat banyak orang kesulitan mendapat makanan yang layak. Kedai ini beri harga khusus untuk bantu penduduk lansia.

Inflasi yang terjadi secara global berdampak besar pada segala aspek kehidupan sehari-hari. Termasuk melonjaknya harga pangan yang berdampak pada naiknya harga makanan yang dijual di kedai-kedai.

Kenaikan harga ini tentu tidak sedikit dikeluhkan oleh beberapa masyarakat. Terutama bagi penduduk lanjut usia (lansia) yang tidak lagi berada dalam usia produktif untuk bekerja.

Harga makanan yang melonjak membuat sebuah kedai sengaja menerapkan misi mulia. Mereka menawarkan harga khusus untuk penduduk lansia agar tetap mendapatkan asupan makanan yang layak.

Kedai ini sengaja mempertahankan harga murah karena kepeduliannya terhadap penduduk lansia. Foto: Must Share News

Mengutip Must Share News (4/2) sebuah kedai yang menyajikan nasi dengan berbagai lauk pauk menyerupai nasi rames ini mendapat pujian karena aksi mulianya. Kedai bernama Xian Jin yang berada di Hougang, Singapura memberikan harga khusus untuk penduduk lansia di sekitarnya.

Kedai yang sudah beroperasi sejak 18 tahun silam ini mengatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan harga walaupun berbagai bahan makanan mengalami lonjakan. Bukan tanpa tujuan, hal ini dilakukan atas kepeduliannya terhadap penduduk lanjut usia.

Walaupun dibanderol dengan harga yang murah tetapi mereka tidak menurunkan kualitas makanan maupun jumlah porsinya. Para pelanggan cukup membayar 2 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 22.000 untuk tiga lauk makan.

Ada 6 paket nasi rames dan 7 paket bubur yang bisa dibeli dengan harga Rp 22.000 per porsinya. Salah satu menunya adalah nasi dengan ayam goreng, telur pindang dan tumis buncis dengan daging.

Hanya membayar Rp 22 ribu, pelanggannya bisa mendapatkan tiga jenis lauk. Foto: Must Share News

Pemilihan lauk yang diberikan oleh pemilik kedai juga diperhatikan dari segi nutrisinya sehingga tak hanya mengenyangkan tetapi juga menyehatkan. Pemiliknya yang bernama Lin mengatakan ia tak pernah meningkatkan harga makanan yang dijualnya sama sekali.

Banyak orang yang penasaran dengan bagaimana cara kedai ini bertahan di tengah gempuran lonjakan harga makanan. Tetapi Lin mengatakan bahwa hingga saat ini mereka belum pernah mengalami kerugian sama sekali dengan menjual makanan berharga murah.

Pada pagi hari banyak pelanggan yang sudah mengantre untuk mendapatkan makanan dari kedai ini. Hampir semua pelanggan yang ditemui merasa terbantu dengan harga makanan murah meriah yang ditawarkan oleh kedai Xian Jin.

Kebaikan yang dilakukan Lin dengan tidak menaikkan harga makanannya ini mendapatkan respon baik dari para pelanggan. Setelah kedainya disiarkan pada berbagai media, ia mendapat bantuan dari para pelanggan yang mengajak lebih banyak orang untuk membeli makanan di sini.