Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun berhasil menjalankan bisnis permennya sendiri. Bahkan dari penjualan permen itu, bocah ini bisa menghasilkan Rp 18 juta!
Membangun sebuah bisnis kuliner bukanlah hal yang mudah. Meskipun banyak orang yang menganggap bisnis ini menjanjikan, tetapi faktanya tidak. Mungkin ini tidak sepenuhnya selalu terjadi karena banyak juga pebisnis yang tidak disangka bisa berhasil.
Selain itu, tidak ada batasan umur dalam membangun bisnis kuliner sendiri. Siapapun bisa memulainya. Contohnya anak laki-laki berusia 11 tahun ini yang memulai bisnis kulinernya dengan berjualan permen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir timesnoenews.com (02/01), anak laki-laki bernama Luke Scotney di Inggris sukses menjalani bisnis permen. Awalnya didasari karena rasa frutasi Luke yang telah lama mengidap alergi kacang.
Alergi tersebut juga memiliki efek samping yang membuat bocah laki-laki itu tidak bisa konsumsi banyak makanan manis. Luke juga merasa jika belum banyak permen di pasaran yang aman dikonsumsi oleh orang-orang dengan kondisi sepertinya.
Dengan alasan tersebut, akhirnya Luke memutuskan untuk meluncurkan permen yang aman dikonsumsi oleh mereka yang alergi terhadap kacang. Bocah asal Peterborough ini dilaporkan bisa menghasilkan ÂŖ500 atau sekitar Rp 9 juta per bulan.
![]() |
Luke sepertinya memang punya bakat bisnis sejak dini. Dirinya juga diketahui mampu menyampaikan ide bisnis cemerlang kepada sang ibu. Puncak kesuksesan tersebut terjadi pada Oktober 2022.
"Saya punya alergi terhadap kacang dan hal ini menjadi sangat tidak mungkin untuk menemukan permen yang aman untuk dimakan. Saya pun mengajukan ide kepada ibu saya dan kami melihat jika tidak ada penjual yang melakukan hal yang sama. Karenanya kami meluncurkan bisnis dengan ide kami sendiri," ucap bocah 11 tahun itu.
Selain sekolah, Luke juga sibuk menyiapkan bisnisnya. Sekarang mereka sedang menyiapkan produk permennya karena sebelumnya sudah ludes terjual. Bahkan Luke mengungkap jika mereka telah berhasil menghasilkan kira-kira ÂŖ1.000 atau sekitar Rp 18 juta hanya dengan jualan permen.
"Kami saat ini sedang mengisi ulang permen ketiga kami setelah sebelumnya ludes terjual dua kali. Kami telah menghasilkan sekitar ÂŖ1.000. Tetapi kami sedang berusaha untuk membuat lebih banyak permen," pungkas Luke.
![]() |
Meskipun usia Luke terbilang masih dibawah umur, tetapi bakat dan tekadnya telah mensukseskan bisnis kulinernya itu. Bisnis ini dijalankan di dalam rumah saja dengan bantuan sang ibu. Ibu Luke, Michelle pun mengungkap jika anaknya memang selalu memberikan ide menarik dalam mengembangkan bisnis ini.
"Dia alergi terhadap kacang jadi dia tahu bagaimana rasanya tidak bisa makan permen pick and mix. Jadi saya pinjamkan dia uang dan secara bersama kami meluncurkan bisnis ini," ucap sang ibu.
Bisnisnya dinamakan Sweet4mysweet.com yang menawarkan aneka makanan manis seperti permen dan cokelat yang dibuat dari bahan-bahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang juga punya alergi serupa.
(aqr/adr)