Hidangan Sultan Jogja dan keluarga tak sembarangan dimasak. Ada dapur khusus yang dipakai untuk memasak dan menayjikan hidangan Sultan dan keluarga.
Keraton Jogja ternyata memiliki tiga dapur yang memiliki tugas khusus untuk menyajikan makanan. Salah satunya Pawon Ageng Keraton Jogja yang menyajikan menu harian untuk Sultan dan keluarga.
Pawon Ageng adalah dapur yang bertugas menyiapkan Dhahar Dalem atau hidangan sehari-hari untuk Sultan. Pawon Ageng ini terletak di sebelah barat Plataran Kemagangan.
Pantauan detikJateng, dapur ini berada di Kompleks Ndalem Prabeya. Bangunan dapurnya berada di bagian belakang di sisi barat.
Pawon Ageng ini berada di dekat sebuah taman kecil yang asri. Ketika memasuki dapur tersebut terdapat meja berukuran sedang yang berfungsi sebagai tempat untuk menyiapkan masakan yang sudah matang.
![]() |
Selain itu terdapat meja dan kursi berbahan kayu yang berukuran sedang dan kecil. Di dapur Keraton Jogja ini masih banyak sejumlah perabotan tradisional yang digunakan seperti besi atau piring saji hingga jodhang yang digunakan untuk mengantarkan masakan siap saji ke kediaman Sultan.
Untuk diketahui, jodhang ini berbentuk kotak kayu dengan diangkut menggunakan sebilah bambu di tengahnya. Kotak ini berwana hijau dan putih dengan logo Keraton Jogja.
Di dapur masih ada cerobong asap kuno yang dulu digunakan sebagai pembuangan asap dari anglo berukuran besar di salah satu sudut ruangan. Tampak sejumlah wajan maupun panci yang juga berukuran besar di dapur ini.
Carik Keparak Nyi KRT Hamong Sastra Indraswari mengatakan kegiatan di Pawon Ageng biasanya diawali dengan belanja bahan baku pada pagi hari. Hal ini dilakukan langsung oleh juru masak.
"Pawon Ageng khusus untuk masakan hari-hari, pawon masak pada pukul 09.00 WIB nanti sekitar jam 11.00 WIB terus nanti sekitar setengah 12 mulai dijemput oleh Konco Abang untuk dimasukkan ke jodhang, dan diantarkan ke Keraton Kilen rumah tinggal Ngarso Dalem," ujar Indraswari saat diwawancara di Pawon Ageng, Jumat (20/1/2023).
![]() |
Lia, sapaan karibnya, menuturkan tak ada peralatan khusus yang digunakan di Pawon Ageng. Menurutnya peralatan masak yang digunakan sama dengan alat masak di rumah, seperti kompor dan peralatan lainnya.
"Untuk alat-alat sama pada umumnya tetap pakai sutil, panci, seperti pada umumnya. Kalau dulu masih pakai anglo namun karena sekarang sudah praktis pakai kompor, tidak ada ketentuan khusus untuk pakai anglo," ujar Lia.
Menu khusus apa saja yang disiapkan di Pawon Ageng, bisa dilihat di halaman berikut.
Simak Video "Mengintip Dapur Keraton Jogja, Cicipi Menu Makanan Sultan"
[Gambas:Video 20detik]