Masakan Peranakan atau dikenal juga dengan masakan nonya merupakan hidangan akulturasi antara kuliner China dan Melayu. Berikut menu masakan yang populer!
Makanan peranakan hadir dengan percampuran budaya. Hidangan China ini mendapat pengaruh dari Melayu, karenanya populer di negara Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Umumnya merupakan perpaduan bahan dan teknik memasak khas China dengan rempah dan bahan lokal. Perpaduan ini melahirkan citarasa baru yang unik. Mudah diterima oleh lidah hampir semua orang Asia.
Ada beberapa makanan khas China Peranakan yang populer di Asia. Di antaranya seperti sambal belacan, mee siam, hingga rojak.
Baca Juga: Sajian Istimewa Peranakan untuk Makan Bersama Keluarga
Berikut 5 makanan khas Peranakan yang populer:
1. Sambal Belacan
![]() |
Banyak sekali ragam sambal khas Indonesia. Ada juga sambal khas peranakan yang populer, yaitu belacan. Sambal belacan ini mirip seperti sambal terasi.
Terbuat dari cabe merah, bawang, dan terasi udang. Hidangan peranakan ini kerap dijadikan pendamping seporsi nasi lemak. Paduannya terasa pas ketika disantap dengan nasi gurih, teri kacang, dan lauk ayam goreng.
2. Sup Hipio
Sup hipio juga salah satu hidangan khas Peranakan yang lezat rasanya. Berupa sup segar yang disajikan dengan perut ikan. Sajian ini umum dihidangkan saat perayaan Imlek.
Sup perut ikan ini juga kerap disebut Yu Piu Soup. Seporsinya kerap ditambahkan dengan sawi putih, wortel, dan sayuran lainnya.
3. Sate Babi
![]() |
Sate babi juga populer di Indonesia dan Singapura. Berupa daging babi potongan kecil yang dipanggang, kemudian disajikan dengan sambal kecap.
Sate babi banyak ditawarkan di Bali dan kawasan mayoritas non muslim di Indonesia. Ternyata, sate babi ini juga termasuk ke dalam gaya masakan Peranakan China.
Baca Juga: Mencicipi Dong Tao, Ayam Berkaki Besar yang Jadi Sajian Mewah di Vietnam
Simak Video "Kelezatan Aneka Sajian Imlek, Ada Poon Choi hingga Bebek Panggang"
[Gambas:Video 20detik]