Berhenti Pesan Makanan Cepat Saji, Wanita Ini Turun BB hingga 80 Kg!

Wanita ini dulunya gemar makan McDonald's hingga bobot tubuhnya membengkak. Beruntung dia berhasil sadar hingga kini bisa turun berat badan sebanyak 80 kilogram. Begini kisahnya!

Makanan cepat saji dikenal punya rasa yang menggiurkan. Menu makan yang tersedia biasanya goreng-gorengan, makanan yang gurih asin, hingga ragam minuman bersoda dan manis.

Tak hanya rasanya enak, makanan di restoran ini digemari karena kepraktisannya. Tak sedikit orang memilih untuk makan makanan tersebut.

Tampaknya makanan cepat saji bukan hanya merugikan dompet, namun juga kesehatan. Banyak dari mereka yang sangat menyukai makanan cepat saji sampai-sampai tidak sadar jika kondisi tubuhnya memburuk. Dampaknya bisa obesitas hingga risiko penyakit bahaya lainnya.

Untungnya, ada beberapa orang yang sudah sadar jika makanan tersebut bisa membahayakan kesehatan. Mereka pun berhasil keluar dari kebiasaan mengonsumsi makanan tak sehat. Seperti yang berhasil dilakukan oleh wanita ini.

Melansir Briminghammail.co.uk (13/01), wanita bernama Melanie Malone awalnya merupakan seorang penggemar makanan. Bahkan dia dijuluki sebagai 'Michelin Man' dan berat badannya telah mencapai 146 kilogram sejak 2018.

Sebagian besar makanan yang dikonsumsi olehnya adalah buatan restoran cepat saji seperti McDonald's. Tampaknya kecintaannya terhadap makanan-makanan itu telah membuat Melanie tanpa sadar menghabiskan uang dalam jumlah cukup besar.

Bagaimana tidak, Ibu ini dulunya menjadikan McDonald's sebagai makanan sehari-hari. Baik sarapan, makan malam, maupun untuk camilan sore, Melanie akan pesan McDonald's. Pengeluarannya dalam satu tahun untuk menu take away McD mencapai £5,400 atau sekitar Rp 99 juta!

Wanita ini awalnya sering makan makanan cepat saji dari Mcd setiap hari selama kurang lebih 4 tahun. Foto: birminghammail.co.uk/James Rodger & Melanie

Melanie sempat mengungkap, "Saya pesan makanan cepat saji hampir setiap malam selama 4 tahun. Saya tidak pernah memasak. Salah satu makanan yang saya masak adalah makanan Meksiko yang juga penuh dengan kalori. Jika tidak masak saya hanya pesan McDonald's. Saya pesan tiga kali dalam sehari untuk pagi, malam, dan untuk camilan sore."

Tak hanya itu, Melanie juga mengungkap jika dirinya sangat suka minuman bersoda. Dalam satu hari, ia bisa menghabiskan begitu banyak minuman kalengan itu. Paling banyak, ia pernah menghabiskan 6 kaleng dalam sehari. Belum lagi berbungkus-bungkus camilan seperti keripik yang bisa dihabiskan olehnya dalam satu hari.

Beruntungnya kini ibu itu telah mengubah gaya hidupnya menjadi lebih baik. Kesadaran ini diawali ketika temannya meninggal dunia akibat masalah jantung pada 2021. Ia pun menganggap jika banyak tantangan yang harus dihadapi saat dirinya punya badan yang cukup besar. Tantangan tersebut termasuk ejekan banyak orang hingga kesulitan dalam beraktivitas.

Secara perlahan ia mulai mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat hingga berhasil turun dan mencapai berat sekitar 50 kg an. Foto: birminghammail.co.uk/James Rodger & Melanie

Secara perlahan wanita ini telah berhasil mengubah gaya hidupnya mulai dari konsumsi makanan sehat seperti bubur dengan berry, salad, dan buah. Untuk makan malam ia hanya konsumsi pasta dalam porsi sedikit.

Ia juga memiliki tekad besar sampai membuat dirinya memilih untuk tidak konsumsi minuman bersoda atau konsumsi makanan dan minuman yang terdapat gula di dalamnya. Dengan usaha tersebut, kini Melanie berhasil menurunkan berat badannya sekitar 80 kilogram, yang berarti berat badannya saat ini sekitar 58 kg.