Heboh! Penghuni Apartemen Jemur Daging Babi Kecap di Tiang Jemuran

Aksi jemur daging babi berbumbu kecap asin ini jadi sorotan karena dilakukan di apartemen. Seorang warga jadi korban dimana baju jemurannya kena tetesan bumbu daging babi. Ini kisahnya.

Daging babi jadi menu favorit warga Singapura. Beberapa olahannya membutuhkan proses pengeringan sehingga jemuran daging babi kerap terlihat di beberapa tempat di sana.

Sayangnya tak semua orang memperhatikan proses menjemur daging babi. Banyak dari mereka yang asal-asalan menggantung potongan daging, kulit, atau bahkan kepala babi di sembarang tempat.

Jika hal ini terjadi di sebuah komplek apartemen penduduk, tentu saja aksi ini merugikan penghuni lain. Seperti halnya yang tergambar dari kejadian baru-baru ini.

Daging babi dijemur di sebuah komplek apartemen di Singapura. Foto: Mothership SG

Mengutip Mothership (16/1), seorang penghuni apartemen di Singapura dengan marga Tan mengecek jemuran bajunya pada Minggu pagi (15/1). Ia melihat ada cairan cokelat menetes dari lantai lebih tinggi.

Awalnya Tan menduga kalau cairan cokelat itu adalah kopi yang mungkin diminum tetangganya. Tapi dugaannya salah karena ternyata cairan itu merupakan kecap asin yang benar-benar mengotori baju yang baru dicucinya.

Tetesan kecap asin itu berasal dari beberapa lembar daging babi yang sedang dijemur tetangga lantas atas Tan. Ia mengatakan ini merupakan kali pertama dirinya mengalami hal ini selama 14 tahun tinggal di apartemen.

Tan mengaku tahu sosok tetangga yang menjemur daging babi berbumbu itu, tapi dia malas menegur. Hal ini karena sebelumnya Tan mendatangi tetangga itu untuk urusan lain dan ternyata mereka tak ramah sama sekali.

Daging babi yang sudah dijemur berwarna kehitaman karena sudah dibumbui. Foto: Mothership SG

Tan berencana melaporkan kejadian ini ke Dewan Kota Chua Chu Kang, yang mengelola tanah miliknya. Adapun kejadian menjemur daging babi di komplek apartemen Singapura kerap jadi sorotan karena terkait masalah keamanan pangan dan bisa merugikan umat Muslim.

Sebelumnya, aksi jemur daging babi sebuah penghuni apartemen juga diprotes netizen lain. Daging babi itu bahkan dijemur bersama beberapa pakaian. Netizen yang protes mengkritik tindakan ini sangat egois dan tentu tidak higienis.

Meski tidak jelas alasan penghuni itu menjemur daging babi mentah, tapi banyak yang menduga bahwa penghuni itu tengah mengeringkan daging perut babi untuk proses fermentasi. Proses ini memunculkan aroma tak sedap karena kondisi dan cuaca di Singapura yang panas dan lembap.