Sedikit bantuan yang diberikan dapat berarti banyak bagi orang lain. Salah satunya seperti yang dilakukan pria ini saat membeli rujak seharga Rp 177 ribu.
Memiliki keterbatasan bukan berarti seseorang harus menyerah begitu saja pada keadaan. Banyak hal berarti yang masih bisa dilakukan walaupun dalam keterbatasan yang cukup menghambat.
Sudah sewajarnya bagi mereka yang memiliki rezeki lebih saling membantu untuk memudahkan beban teman-teman yang lain. Hal terpuji ini salah satunya dicontohkan oleh seorang pria asal Malaysia.
Tak sengaja bertemu seorang pedagang kaki lima, dirinya yang merasa iba lantas menyambangi pedagang tersebut. Demi membantu melariskan jualannya, ia bahkan menawar seporsi rujak dengan harga tinggi.
Baca juga: Tega! Ojol Makanan Ini Lecehkan Pelanggannya Usai Antar Makanan
![]() |
Mengutip World of Buzz (9/1) seorang pria bernama Chiew Wei suatu hari tak sengaja bertemu dengan penjual rujak kaki lima. Penjual tersebut menjajakan rujaknya pada bagasi mobil dengan bantuan meja sederhana.
Chiew yang menyadari bahwa penjual tersebut merupakan seorang disabilitas semakin tertarik untuk membantunya. Chiew memarkirkan mobilnya pada tepi jalan kawasan Skudai, Johor, Malaysia untuk membeli seporsi rujak.
"Aku melihat paman itu mengantarkan rujaknya padaku dengan bantuan tongkat," kata Chiew yang semakin merasa iba.
Melihat kondisi penjual rujak tersebut, Chiew bergegas turun dari mobilnya dan menyambangi penjual tersebut. Ketika ingin membayar, ternyata Chiew tidak memiliki uang kecil dan penjualnya tak memiliki kembalian untuk rujak seharga Rp 25.000.
Penjual tersebut kemudian mengatakan kepada Chiew untuk membawa saja rujaknya dan membayarnya nanti ketika bertemu lagi. Tetapi kebaikan penjual rujak itu justru membuat Chiew semakin tersentuh.
Baca juga: Totalitas! Resto Ini Sajikan Nasi Goreng Nanas dengan Buah Nanas Utuh
![]() |
Chiew akhirnya mengeluarkan uang senilai 50 Ringgit atau setara dengan Rp 177.000 untuk membayar seporsi rujak mangga yang dibelinya. Awalnya penjual rujak menolak uang tersebut karena dirasa terlalu berlebihan.
Tetapi Chiew berusaha meyakinkan penjual rujak itu bahwa harga yang dibayarkannya sebanding dengan kualitas rasa rujak yang enak dan menyegarkan. "Kita tetap bisa merasakan kehangatan dan kebaikan saat membantu orang lain. Paman ini mengingatkanku pada kakekku," kata Chew.
Chiew mengatakan percakapan singkat dirinya dan penjual rujak itu memberinya banyak pelajaran. Ia mengerti bagaimana kebahagiaan yang bisa didapatkan saat membantu orang lain.
Terlebih Chiew melihat sendiri perjuangan seorang pria berkebutuhan khusus yang tetap bertahan hidup untuk dirinya sendiri dan juga menghidupi keluarganya. Chiew menyebutkan tak perlu menjadi orang suci terlebih dahulu untuk membantu orang lain.
"Aku bukan orang suci, tetapi salah satu yang ingin bersikap baik saja dan sebuah senyuman dapat membuat dunia menjadi tempat yang indah," lanjut Chiew.
Simak Video "Masak Masak: Mengolah Cumi Pedas Bumbu Rujak yang Empuk"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)