Ketahuan membunuh dan memakan daging anjing di rumahnya. Pria asal Thailand ini harus berakhir di balik jeruji besi.
Pro dan kontra mengonsumsi daging anjing memang sudah menjadi perhatian banyak orang di berbagai negara, selama beberapa tahun terakhir. Di Thailand, konsumsi daging anjing sebelumnya tidak ada undang-undang yang mengaturnya.
Namun kini menyantap, mengolah dan mengonsumsi daging anjing di Thailand termasuk ke dalam perbuatan ilegal yang dilarang oleh negara. Namun bagi beberapa orang, konsumsi daging anjing ini tak bisa dihentikan.
Baca Juga: Demi Berhemat Mahasiswa Ini Rela Santap Makanan Anjing" selengkapnya
Seperti dilansir dari Bangkok Post (09/01), seorang pria di daerah Chalerm Prakiat, Nakhon Si Thammarat, harus berurusan dengan hukum karena dia ketahuan memasak daging anjing di rumahnya.
Menurut organisasi Soi Dog Foundation, tersangka ketahuan menangkap beberapa anjing untuk dibunuh, dan dagingnya dia makan.
![]() |
Dari investigasi yang ada, awalnya organisasi ini berhasil menyelamatkan anak anjing yang terluka, dari sebuah rumah. Lalu beberapa warga di sana menyebut, bahwa pemilik rumah yang merupakan mantan pecandu narkoba, sering membunuh anjing untuk dia makan.
Ketika digeledah, benar saja ada enam ekor anjing yang diselamatkan dari rumah tersangka. mereka juga menemukan beberapa bagian tubuh anjing, termasuk tulang anjing.
Serta beberapa masakan dari daging anjing yang diambil untuk dijadikan sampel. Dari hasil penelitian, semua makanan itu merupakan bagian dari anjing.
![]() |
Karena aksi membunuh dan memakan daging anjing secara diam-diam ini, pria yang identitasnya tak disebutkan tersebut, akhirnya dijatuhi hukuman tiga bulan penjara. Karena melanggar undang-undang tahun 2014 yang berkaitan dengan kekerasan pada hewan.
Tak hanya di Thailand, konsumsi daging anjing juga masih banyak ditemukan di China. Terutama saat festival tahunan di kota Yulin.
Padahal sejak pandemi COVID-19 melanda China, pemerintah setempat lebih ketat mengatur tentang larangan konsumsi daging hewan liar. Konsumsi daging anjing dikhawatirkan dapat menyebabkan wabah atau virus terbaru.
Tapi rupanya hal ini tidak terlalu dipedulikan oleh warga setempat. Bermula dari belasan tahun lalu, setiap tanggal 21 Juni, orang-orang dari berbagai penjuru China berdatangan ke Yulin untuk menyantap daging anjing.
Baca Juga: Meski Sudah Dikecam, Festival Daging Anjing Ini Masih Berlanjut" selengkapnya
Simak Video "Investigasi DMFI Ungkap Operasi Perdagangan Anjing Ilegal di Solo"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)