Penemuan menjijikkan di dalam makanan kembali terjadi. Kali ini seorang pria di China menemukan kain kotor mirip babat di dalam kuah hotpot yang dipesan olehnya.
Hotpot merupakan hidangan berkuah dengan isian daging, sayuran, hingga seafood dengan cita rasa gurih pedas. Di berbagai negara, hidangan ini mirip seperti sukiyaki, steam, dan lainnya.
Beberapa restoran hotpot juga menawarkan isian jeroan, seperti babat. Hal ini membuat seorang pria mengira kalau bahan berbulu tipis dalam kuah hotpot itu adalah babat. Padahal, itu adalah kain kotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 5 Penjual Nasi Uduk Ini Buka Tengah Malam hingga Hampir Subuh
Dilansir dari Must Share News (6/1), temuan hal menjijikkan di dalam makanan ini dialami seorang pria di China yang kerap dipanggil Ning. Ning menyangka bahwa kain kotor itu adalah babat.
![]() |
Berawal dari Ning yang memesan hot pot dari sebuah restoran. Ia memesan 2 porsi hotpot untuk dirinya dan teman-teman yang sedang lembur bekerja di kantor.
Ning sempat ragu sebelum makan karena warna supnya berbeda. Yang satu lebih terang, dan yang lainnya lebih gelap.
Meskipun demikian, Ning tidak terlalu memikirkannya dan terus menikmati hotpot. Di tengah makan, Ning mengeluarkan sesuatu yang tampak seperti babat sapi, campuran hotpot yang umum.
Baca Juga: 10 Potret Selebriti yang Magang hingga Makan di Karen's Diner
Setelah diperiksa lebih dekat, potongan yang diduga babat itu sangat besar. Kemudian, Ning menyarankan untuk memotong yang diduga babat itu menjadi potongan yang lebih kecil.
![]() |
Mereka semua yang menyantapnya langsung merasa ngeri ketika menyadari itu adalah serbet bekas (kain kotor). Dua rekan Ning langsung muntah.
Ning dan teman-temannya langsung melakukan protes ke pihak restoran. Dikabarkan restoran telah memecat karyawan dan menawarkan kompensasi tiga kali lipat. Pihak restoran mengakui kalau kain kotor itu tak sengaja jatuh ke dalam panci.
Pihak restoran menawarkan kompensasi 3 kali lipat dari harga aslinya, namun ditolak oleh Ning. Sebaliknya, ia justru mengatakan, "Satu-satunya permintaan saya adalah Pemerintah campur tangan dan menyelidiki."
Baca Juga: Gegara Tak Sabar 5 Pelanggan Ini Ambil Sendiri Pesanannya di Dapur Restoran
(yms/odi)