Mahasiswa ini tak malu jualan teh keliling pakai sepeda setiap malam. Ia rela melakukan hal itu demi bisa menutupi biaya pendidikannya.
Keterbatasan tidak membuat semua orang jadi malas mengejar pendidikan apalagi hingga ke bangku kuliah. Biaya pendidikan yang tidak sedikit, membuat beberapa orang rela bekerja keras setiap harinya, untuk menutupi kebutuhan mereka.
Salah satunya seperti mahasiswa muda bernama Ajay asal India. Ajay jadi viral di media sosial, setelah seorang jurnalis bernama Govind Gunjar membagikan videonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Storypick (27/12), dalam video tersebut tampak Ajay tengah mengendarai sepedanya. Di belakang sepedanya ada kotak kecil, tempat dia menaruh termos untuk teh yang dijualnya secara keliling.
"Ajay belajar di siang hari, dan di malam hari dia berjualan teh, agar dia bisa membayar pendidikannya dan biaya hidupnya sehari-hari, termasuk untuk biaya makannya," tulis Govind.
Baca Juga: Dapat Kiriman Makanan Gratis dari Tetangga Kos, Netizen Ini Terharu" selengkapnya
"Semoga Tuhan selalu memberkahi Ajay sampai dia sukses. Video penjual teh kelilih ini adalah bukti nyata tentang perjuangan Ajay," sambung Govind.
![]() |
Di video itu Ajay tampak tersenyum penuh semangat ketika ada orang yang membeli tehnya. Video ini meski sederhana, tapi berhasil menyentuh hati netizen melihat perjuangan Ajay.
"Padahal di usianya ini, seharusnya dia masih fokus belajar. Tapi karena dia tak pantang menyerah, dia berjualan teh. Seharusnya ada organisasi yang membantu biaya pendidikannya," komen @law***.
"Saya bangga melihat Ajay, dia berjuang keras untuk meraih cita-citanya. Dia memilih berjualan teh dengan sungguh-sungguh, kami siap membantumu," sambung
@vik**.
"Saya yakin Ajay akan sukses suatu hari nanti. Saya siap membantu anak-anak muda yang pantang menyerah seperti ini," pungkas @ana**.
Di India, Ajay bukan satu-satunya pelajar yang menjual makanan untuk biaya pendidikan. Sebelumnya ada seorang murid perempuan bernama Vinisha yang sekolah di daerah Alappuzha, Kerala, India.
Ia berjualan mencukupi kebutuhannya selama sekolah, Vinisha tak malu berjualan kacang goreng di jalanan yang lokasinya tak jauh dari sekolahnya.
Setiap harinya usai Vinisha pulang sekolah, dia akan mendorong gerobak berisi aneka camilan ringan, dan wajan besar berisi pasir untuk di menggoreng kacang tanah yang akan dijualnya. Ia berjualan sampai jam 8 malam.
(sob/odi)