Hanya Makan Daging dan Garam, Pria Ini Klaim Berhasil Sembuh dari Penyakitnya

Seorang pria mencoba diet yang mengharuskan ia untuk makan daging, garam, dan air putih saja. Rupanya, diet itu telah berhasil menghilangkan penyakit kronisnya.

Ada berbagai jenis diet yang bisa dicoba sesuai dengan tujuan masing-masing individu. Ada diet yang tujuannya untuk penurunan berat badan, menjaga berat badan, hingga untuk menyembuhkan penyakit tertentu.

Belum lama di TikTok ada sebuah tren diet yang sedang ramai diperbincangkan. Diet ini menjanjikan hasil yang mampu menyembuhkan segala masalah kesehatan. Nama dietnya 'Lion Diet' atau biasa disebut 'Diet Eliminasi Penyembuhan' yang mengharuskan pelakunya makan daging, garam, dan air selama 30 hari.

Beberapa orang telah berbagi pengalaman dengan hasil diet tersebut. Mereka mengklaim diet ini telah berhasil membantu mereka mengatasi berbagai macam penyakit termasuk alergi, sakit kepala, masalah kulit, hingga mampu mengatur suasana hati.

Dengan adanya tren di TikTok sekaligus ulasan baik dari banyak orang, akhirnya salah satu Tiktoker bernama Rory Kitchen yang sebelumnya memang menderita intoleransi makanan akhirnya mencoba diet ini.

Roy mendokumentasikan setiap perjalanan yang ia lalui selama sebulan melakukan 'Lion Diet'. Rory mulai mempelajari tiga hal tentang dietnya. Apakah itu bisa menyembuhkan masalah pencernaan, autoimun, kondisi kesehatannya, dan bagaimana badannya akan berubah setelah selesai diet dan apa yang akan terjadi dengan warna kotorannya?

Dari hari pertama, Rory telah mencoba untuk hanya mengonsumsi makanan yang dianjurkan. Dalam beberapa video yang diunggah di TikTok, Rory terlihat memasak daging setiap hari, mulai dari daging utuh hingga daging cincang.

Rory melakukan diet dengan hanya makan daging dengan garam dan air putih saja. Foto: TikTok @roryskitchen

Tiktoker ini juga sesekali mengganti daging sapi atau babinya dengan daging ayam. Ia hanya memasaknya dengan tambahan garam, namun sepertinya untuk menambah rasa, Rory memanfaatkan lemak-lemak pada daging untuk dijadikan kaldu.

Terbaru, Rory mengunggah video di hari ke-23 ia melakukan diet. Rupanya sudah mulai terlihat perubahan terkait kondisi kesehatan tubuhnya. Kulitnya mulai terlihat lebih sehat, penyakit sinus yang dideritanya juga sudah mulai bersih, dan ia buang air besar secara lebih teratur, lapor thesun.co.uk (20/12).

Ia mengungkap jika dietnya sudah membuahkan hasil yang cukup terlihat pada penyakitnya. Foto: TikTok @roryskitchen

Belum ada informasi terbaru dari Rory mengenai kondisi tubuhnya saat ini, namun dirinya sudah merasakan perubahan yang terjadi.

Mengenai asal-usulnya 'Lion Diet' diciptakan oleh Mikhaila Peterson. Wanita ini ingin mengeliminasi semua variabel diet lain dan menopang kebutuhan nutrisi tubuhnya.

Peterson sendiri memiliki masalah kesehatan sejak kecil. Ia punya penyakit kronis sampai usia 23-25 tahun. Saat remaja, Peterson juga menderita rheumatoid arthritis yaitu peradangan jangka panjang akibat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh.

Dengan beberapa kondisi penyakit yang dialaminya, Peterson lantas memulai untuk mengubah pola makan. Diawali dengan melakukan diet paleo yang ketat sebelum akhirnya hanya makan daging.

Terkadang Rory merebus ayam untuk mengambil kaldunya. Rory juga sesekali mengonsumsi daging ayam. Foto: TikTok @roryskitchen

"Otak dan usus saya rusak sehingga pola makan semua daging sapi atau ruminansia (seperti domba dan bison) yang saya sebut 'Lion Diet' ini adalah salah satu yang bisa saya toleransi," pungkasnya.

Sementara, beberapa orang menyebut diet ini ekstrem karena terlalu membatasi. Kemungkinan besar justru akan menyebabkan risiko penyakit pada tubuh.

"Lion Diet sendiri akan mengeliminasi semua makanan kecuali garam, air, dan daging dari hewan ruminansia. Selain tinggi lemak jenuh, itu tidak berkelanjutan dan cenderung menyebabkan kekurangan gizi," pungkas seorang peneliti dari Healthline.