.webp)
Ingin praktis dengan memesan makanan, pria ini justru mengalami celaka. Ia diserang oleh seorang pengantar makanan karena hal sepele ini.
Memesan makanan secara online menjadi salah cara yang banyak dilakukan orang ketika tak punya banyak waktu. Hanya tinggal memilih restoran dan menu yang diinginkan kemudian menunggunya tiba di depan rumah.
Untuk mendukung kelancaran pengantaran makanan juga diperlukan pengantar makanan yang dapat membaca arahan peta dengan baik. Banyak kasus yang terjadi beberapa pengantar makanan justru mengirimkan makanan ke alamat yang salah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dilakukan oleh seorang pengantar makanan wanita ini yang kesal karena ulahnya sendiri. Pelanggan yang tak berdosa menjadi sasaran amarahnya hingga berujung secara tragis.
Baca juga: Penumpang Vegan Ini Ngamuk Melihat Orang Makan Burger Di Pesawat
 Pelanggan ini berakhir tragis ketika mengambil pesanan pizzanya. Foto: Daily Mail |
Mengutip Daily Mail (20/12) pria bernama Stephen Jenkinson suatu hari memesan pizza secara online. Menggunakan aplikasi Deliveroo ia memesan pizza dari restoran bernama Pizza Express di Hampshire, Inggris.
Ternyata pengantar makanan yang bertugas untuknya kesulitan mencari alamat rumahnya hingga sempat tersesat. Pengantar makanan tersebut akhirnya menelepon Jenkinson untuk memberikan lokasi rumahnya melalui titik pada peta aplikasi.
Setelah berhasil tiba di rumah pelanggannya, pengantar makanan tersebut langsung bertanya kode pemesanan yang ada pada aplikasi. Sayangnya Jenkinson yang terburu-buru keluar dan lupa membawa ponselnya membuat pengantar makanan tersebut semakin kesal karena merasa dipermainkan.
Jenkinson yang tak mau melukai seorang wanita pengantar makanan mencoba menahan tubuh pengantar makanan yang menyerang dirinya. Tak disangka pengantar makanan itu langsung menggigit jempol tangannya dan terus menarik hingga jarinya hampir putus.
 Ia diserang oleh pengantar pizza hingga jarinya putus. Foto: Daily Mail |
"Setelah menyadari bahwa pengantar makanan itu tak bisa menemukan alamatku, aku mengirimkan pesannya untuk datang ke rumahku tetapi ia menolak. Jadi aku harus keluar dan lupa membawa ponsel. Ketika aku akan mengambil pizzanya, ia menyerangku," kata Jenkinson.
Jenkinson menjelaskan setelah pengantar makanan itu menyerangnya ia ditinggalkan dalam kondisi kesakitan dan bercucuran darah. Jenkinson juga mengatakan dirinya sudah mengajukan komplain dan laporan kepada pihak Deliveroo tetapi ia tak menerima respon apapun.
Bahkan ketika ia mengajukan pengembalian dana atas pizzanya senilai Rp 1,1 juta saja ditolak oleh Deliveroo. Jenkinson yang sehari-harinya bekerja sebagai mekanik dan tukang pipa merasa dirugikan karena ia akan kesulitan bekerja setelah kehilangan satu jarinya.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN