Nasib malang dialami seorang netizen yang melihat sekelompok pelajar. Berusaha menghentikan aksi merusak restoran, dirinya justru dimarahi dan disiram saus.
Usai waktu sekolah banyak pelajar yang akan mengunjungi restoran cepat saji untuk bermain sejenak dengan teman-temannya. Hal ini tidak salah kecuali ketika mereka mulai membuat onar dan mengganggu pelanggan yang lain.
Sebuah kejadian tak mengenakkan terjadi pada netizen yang menyebut dirinya sebagai 'B'. Berawal ingin menikmati makanan yang enak di gerai salah satu restoran cepat saji, ia justru bertemu dengan sekelompok pelajar yang tak sopan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keributan yang semakin tak terkendali membuat dirinya ingin memberhentikan anak-anak tersebut. Sayangnya is justru menerima umpatan hingga perlakuan yang tak sopan ketika mengingatkan pelajar tersebut.
![]() |
Mengutip Stomp (12/12) B pergi ke gerai McDonald's yang berada di kawasan Hougang Mall, Singapura. Dirinya berniat untuk makan siang dengan memesan beberapa menu sebelum akhirnya perhatiannya beralih ke sekelompok pelajar yang membuat keributan.
Pertama kali melihat pelajar itu, B memergoki sekitar lima orang anak sekolah dasar yang berteriak dan melemparkan makanan ke teman-temannya. Bahkan ada beberapa anak yang dengan sengaja menumpahkan makanan ke atas meja.
"Sekelompok anak sekitar empat sampai lima orang, kira-kira sekolah dasar dan usianya masih muda membuat keributan di McDonald's. Tidak hanya melontarkan kata-kata yang tak pantas, mereka juga terus melemparkan makanan satu sama lain," kata B dalam laporannya.
B mengatakan usai puas bercanda, sekelompok anak iu tiba-tiba pergi dan meninggalkan meja dengan kotor berantakan. Ternyata da salah satu dari anak tersebut yang kembali untuk merapikan bekas meja yang ditempatinya.
![]() |
Belum selesai membereskan meja bekas ia makan bersama teman-temannya ada salah satu anak yang kembali dan menjemput temannya untuk menyuruh temannya berhenti melakukan hal tersebut. B akhirnya memotret beberapa bagian dari area makan yang sudah dikotori oleh anak-anak tersebut.
"Setelah membuat berantakan, hampir semuanya langsung pergi begitu saja dan menyisakan satu orang yang membersihkan meja tersebut. Ada yang kembali tetapi kemudian ia mengajak temannya pergi juga," lanjut B.
Pihak Stomp yang menerima laporan tersebut kemudian menyampaikan kejadian ini kepada pihak McDonald's yang bersangkutan. Sayangnya McDonald's Hougang Mall memilih untuk bungkam dan tidak memberikan komentar apapun.
Selain B, ternyata keluhan ini juga dirasakan oleh banyak pelanggan lain. Anak-anak yang berkeliaran usai waktu sekolah ke gerai-gerai restoran cepat saji ini dilaporkan seringkali membuat onar hingga mengganggu banyak orang lain.
Tak sedikit netizen yang mendesak pihak restoran untuk mengatasi masalah ini secepatnya. Bahkan ada yang menyebut bahwa anak-anak nakal itu harus segera dilarang datang kembali ke restoran.
(dfl/odi)