Melihat penyajian makanan yang cantik, pasti membuat siapa saja ingin memotretnya. Namun, ada sebagian orang yang menilai itu hal yang norak.
Memotret makanan sebelum dimakan sudah menjadi hal yang biasa. Apalagi ketika menikmati makanan di restoran atau kafe yang mana menu makanannya disajikan dengan cantik.
Saking cantiknya, mungkin membuat tak tega untuk memakannya. Karenanya tak sedikit orang yang memilih untuk memotret makanan untuk diunggah di media sosial atau hanya disimpan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, memotret makanan sebelum dimakan ini menuai pro dan kontra. Seperti yang belakangan ramai di TikTok, di mana seorang wanita menghancurkan makanan yang sedang difoto oleh temannya.
Baca Juga: Serasa di Korea! Kafe dengan Hiasan Teddy Bear Lucu Ada di PIK
![]() |
Dalam video tersebut terlihat, wanita itu tampak kesal lantaran temannya menghabiskan waktu untuk memotret makanan. Karenanya ia berbuat iseng dengan menghancurkan makanan tersebut hingga temannya jadi kesal.
Video tersebut kemudian ditanggapi oleh seorang pria asal Bandung yang bekerja sebagai chef di Melbourne, Australia. Melalui video TikTok @uzumakitara (20/11/22) ia mengutarakan pendapatnya.
Sebagai orang yang bekerja di dunia kuliner, pria bernama Adit itu mengaku senang ketika ada pengunjung yang memotret makanan sebelum dimakan. Karena dengan memotret makanan ia merasa hasil kreasinya dihargai.
"Buat kalian yang kalau makan selalu ribet harus difoto dulu, terima kasih sudah menghargai dan mengapresiasi pekerjaan kami," ujarnya dalam video yang dikonfirmasi detikFood (24/11/22).
Baca Juga: Uniknya Gyoza Warna-warni dan Topping Keju Lumer di Resto Ini
![]() |
Kepada detikcom (24/11/22) menurutnya, foto makanan sebelum dimakan kini sudah menjadi kebiasaan baru atau bahkan gaya hidup yang dianggap lumrah.
"Dari segi pandang aku sebagai chef sih fenomena ni ya bagus-bagus aja selama dalam prosesnnya tidak berlebihan dan tidak sampai mengganggu orang lain," ujarnya.
Lebih lanjut, Adit mengatakan bahwa sekarang oleh bisa lebih mengapresiasi makanan dan bisa melihat dari aspek seni yang memang sudah lama jadi bagian penting di dunia kuliner.
"Seorang chef bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun lho untuk belajar presentasi makanan yang bagus, memadukan warna, tekstur dan komposisi lainnya," tutur Adit.
Jadi, dengan memotret makanan sebelum dimakan secara tidak langsung sebagai bentuk penghargaan untuk estetika makanan tersebut. Soal ejekan norak, menurutnya itu lain hal.
![]() |
"Soal pro kontra makanan yang dipost di media sosial dan jadi bahan pamer sih itu beda bahasan lagi ya. Karena semua kembali lagi ke niat masing-masing, itu sih aku gak banyak berpendapat," tuturnya.
Videonya pun ramai dikomentari netizen. Banyak netizen yang juga mengutarakan pendapatnya soal memotret makanan sebelum dimakan.
"Yes, aku tipikal orang yang kalau makan lihat platingnya, kalau platingnya bagus, mood aku jadi baik dan pasti diunggah di sosial media," sahut netizen.
"Nah, ini alasan kalau makan selalu foto makanannya apalagi kalau diplating cantik. Bukan norak, tapi lucu aja," sahut netizen lainnya.
Baca Juga: Suhay Salim Pamer Masak Pasta Pelangi, Netizen: Itu Makanan Hamster!
(raf/odi)