Kabar buruk datang dari warung mie hokkien legendaris di Singapura. Pelanggan setianya mengungkap sedih dan kecewa, bukan karena warung mau tutup, melainkan karena alasan ini.
Meskipun sudah melegenda, namun beberapa bisnis kuliner legendaris juga harus berjuang untuk mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan yang semakin ketat. Jika tidak, banyak bisnis kuliner pada akhirnya memutuskan untuk berhenti karena berbagai alasan.
Meskipun begitu, bisnis kuliner legendaris seperti ini biasanya sudah memiliki pelanggan setianya sendiri. Jika ada kabar buruk datang, pelanggan setia mereka bakal sedih. Seperti kesedihan yang dirasakan oleh para pelanggan dari warung mie hokkien legendaris di Singapura ini.
Warung bernama Geylang Lorong 29 Charcoal Fried Hokkien Mee Alex ini memang sudah dicintai oleh masyarakat Singapura sejak 20 tahun yang lalu, lapor 8days.sg (11/11).
Warung tersebut menyediakan hidangan China berupa mie hokkien yang diracik dengan bumbu spesial hingga ditambah dengan beberapa pilihan topping. Warung mie ini awalnya didirikan oleh seorang pria bernama Alex See.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, karena kondisi kesehatan Alex yang menurun, akhirnya pada tahun 2016 pria ini menyerahkan bisnis tersebut ke putrinya. Meskipun begitu, penjual mie yang lebih akrab dipanggil paman Alex ini masih aktif menjaga bahkan memasak di warungnya itu.
Sayangnya, belum lama paman Alex telah membuat banyak pelanggan mereka sedih sekaligus kecewa. Pasalnya, beberapa grup makanan di Facebook mengabarkan berita buruk terkait warung mie itu. Bukan karena warung itu bangkrut maupun tutup selamanya, melainkan kabar ini datang karena kondisi paman Alex.
Unggahan tersebut mengungkap bahwa Paman Alex telah meninggal dunia dengan damai. Penyebabnya karena selama beberapa tahun terakhir, pria 72 tahun itu telah berjuang dengan kesehatannya yang menurun.
"Dia meninggal dengan damai. Dia sudah berada di tempat yang lebih baik," ucap Qin Sheng selaku menantu paman Alex.
Kabar ini tentunya membuat banyak pelanggan setianya maupun pelanggan baru sedih dan kecewa. Karena beberapa dari mereka memang sudah berencana untuk datang ke warung itu dan mencicipi langsung mie masakan Alex.
Melansir Asia One (11/11), beberapa netizen mencurahkan belasungkawa sekaligus mengungkap perasaan mereka. Seperti netizen ini yang berkomentar, "Sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Alex, kami sudah berencana untuk datang ke sana ketika kami balik ke Singapura setelah 4 tahun lamanya. Saya harap bisa bertemu kembali setelah masa berkabung."
Sementara pelanggan setia lainnya meminta maaf karena ia tidak bisa memberikan penghormatan terakhirnya secara langsung.
"Saya sangat meminta maaf atas kehilangan anda, rasa belasungkawa kami untuk keluarga anda. Kami benar-benar kehilangan penjual mie hokkien yang besar. Maaf kamu tidak bisa datang ke penghormatan," pungkasnya.
Warung mie hokkien ini sudah didirikan oleh Alex sejak tahun 2000an. Masakan mienya dikenal enak karena masih menggunakan arang untuk menggoreng mie spesial mereka. Selain mie, warung ini juga menawarkan menu sate babi.
Meskipun Alex sudah tidak ada, pelanggan tidak perlu khawatir karena warung ini masih bisa berjalan dengan aman. Paman Alex telah menyerahkan warung ini ke orang yang tepat yaitu putrinya.
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
(aqr/adr)