Keju lunak dan keju tua biasanya perlu dipotong atau diparut dulu. Meskipun keju bukan makanan pokok di Indonesia, tetapi 5 jenis parutan ini perlu diketahui agar bisa dipakai dengan benar.
Keju merupakan makanan yang terbuat dari hasil fermentasi susu. Keju sudah ada sejak tahun 800 SM di masa kejayaan Yunani Kuno dan masih populer sampai sekarang.
Di dunia kuliner, keju banyak dipakai sebagai topping makanan dan minuman. Keju disajikan dengan cara diparut menggunakan parutan khusus. Hasilnya ada yang berupa bubuk kasar, serutan kecil halus atau serutan keju yang menjuntai panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memarut keju juga harus disesuaikan untuk jenis kejunya Karenanya harus menggunakan jenis parutan yang tepat. Ada 4 jenis parutan keju yang perlu kamu kenali. Parutan ini bisa didapat di Pantry Magic, Jl. Kemang Raya Jakarta.
Berikut 5 jenis parutan keju dengan hasil parutan yang berbeda-beda:
1. Parutan Keju Kecil
![]() |
Ini adalah jenis parutan keju yang paling banyak ditemui di dapur rumah tangga. Jenis parutan ini terbuat dari bahan stainless. Baik parutan maupun pegangannya dibuat dari bahan stainless steel.
Jenis keju lunak seperti keju cheddar biasa diparut dengan parutan ini. Hasilnya berupa serutan kecil panjang. Jika ingin hasil tebal keju harus ditekan kuat. Jika ingin lebih halus, cukup ditekan ringan.
Parutan ini mudah ditemui di toko kelontong atau situs belanja. Harganya mulai dari Rp 15.000. Tergantung jenis bahan stainless steel-nya.
Baca Juga: 10 Alat Masak Jadul Ini Masih Eksis Sampai Sekarang, Pernah Punya?
2. Parutan Keju Gondrong
![]() |
Cheese grater dikenal dengan nama populer parutan keju gondrong. Bentuk parutan melebar seperti sendok pipih dan gagangnya panjang dan terbuat dari kayu.
Jenis parutan ini biasa dipakai untuk memarut keju lunak. Hasil parutannya panjang dan tidak putus. Umumnya hasil parutan kejunya dipakai untuk topping pizza, pasta dan salad.
Populer untuk memarut keju yang kecil dengan panjang 30 cm. Harus diparut di atas keju cheddar balok yang besar agar hasil parutannya panjang. Bisa dibeli di gerai Pantry Magic yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Harganya Rp 249.000.
3. Cheese Slicer
![]() |
Bentuknya mirip sendok kue atau sekop pipih dengan bagian ujungnya bergerigi. Dikenal dengan sebutan cheese slicer. Jenis parutan ini sangat multifungsi, bisa dipakai untuk semi hard dan hard cheese. Tak hanya keju, parutan ini juga bisa dipakai untuk sayuran dan buah.
Hasil parutannya tipis melebar sesuai dengan bentuk serutannya. Jenis parutan ini mudah dipakai karena memiliki gagang berbahan kayu yang lebih mudah dipegang. Harganya sekitar Rp 349.000.
Baca Juga: 10 Alat Masak Sisca Kohl, Ada yang Harganya Rp 55 Juta
4. Cheese Knife
![]() |
Jenis parutan keju ini hampir sama dengan jenis parutan sebelumnya. Hanya saja parutan ini menggunakan bahan full stainless termasuk pada gagangnya.
Karenanya parutan ini lebih kokoh. Selain itu, dapat digunakan untuk memarut keju, jamur truffle dan juga aneka sayuran yang keras seperti lobak.
Menariknya alat ini juga bisa diatur untuk ketebalannya saat dipakai memarut. Harganya bisa mencapai Rp 599.000.
5. Parutan Piramida Multifungsi
![]() |
Ada pula jenis parutan multifungsi, karena dalam satu parutan tetap tiga jenis parutan yang berbeda. Ada parutan kasar, ekstra kasar dan bintang untuk parmesan.
Jenis parutan ini cocok untuk memarut keju yang teksturnya semi keras hingga sangat keras. Dilengkapi dengan nampan stylish di bawahnya untuk menampung hasil parutan.
Baca Juga: Tips Merawat Alat Masak Agar Lebih Awet ala Chef Yuda Bustara