5 Fakta Nicholas Saputra yang Jago Masak Makanan Indonesia

Riska Fitria - detikFood

Kamis, 25 Agu 2022 16:30 WIB

Jakarta -

Tampan dan bertalenta, aktor kenamaan Nicholas Saputra ternyata jago masak. Bahkan ia memiliki dapur impian tersendiri. Ini faktanya.

Nicholas Saputra kembali mencuri perhatian banyak orang usai memainkan karakter Aji, yakni seorang anggota Densus 88 dalam film 'Sayap-sayap Patah' yang tayang di bioskop.

Mengenal sosoknya, ternyata Nicholas Saputra memiliki ketertarikan dengan kuliner nusantara. Bukan hanya sebagai penikmat, pria kelahiran 24 Februari 1984 ini juga pandai memasak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memiliki resep masakan nusantara yang menjadi favoritnya. Menurutnya, dapur bukan area wanita saja tetapi juga pria. Bahkan ia memiliki dapur impian.

Berikut fakta Nicholas Saputra jago masak:

1. Resep Favorit Nicholas Saputra

Nicholas Saputra punya beberapa resep masakan favorit. Foto: Hanif Hawari

Resep favorit Nicholas Saputra ini merupakan masakan nusantara, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia (08/12/21). Resep pertama adalah nasi bakul yang diracik dengan ikan gabus.

Yang kedua adalah resep Kerapu Tim Saus yang dimasak dengan cara dikukus. Nah, dalam hal ini Nicholas Saputra memiliki kiat tersendiri saat memasak ikan yang dikukus.

Kiatnya adalah menuangkan bumbu belakangan setelah membuang air yang keluar selama proses pengukusan. Resep ketiga yang jadi favoritnya adalah Ayam Panggang Bumbu Kecap Daun Jeruk.

Pada resep masakan ini, Nicholas Saputra menyarankan untuk memarinasi daging ayamnya dengan bumbu selama minimal 4 jam. Bahkan bila perlu sampai semalaman.

2. Dapur Impian Nicholas Saputra

Bagi Nicholas Saputra, dapur bukan hanya area wanita saja melainkan juga area bagi pria. Menurut pria keturunan Jawa dan Jerman ini tak ada salahnya jika pria memasak di dapur.

Dapur impian Nicholas Saputra adalah dapur yang di dalamnya tersedia bahan-bahan masakan. Bukan hanya itu saja, bahan masakan juga didapatkan secara langsung dari kebun sendiri.

"Penginnya saya punya dapur yang bisa mendapatkan bahan-bahannya tuh langsung dari kebun untuk bisa masaknya, jadi semuanya fresh," ujarnya seperti yang dikutip dari Antara News (05/6/21).

3. Pandangan Nicholas Saputra soal Memasak

Nicholas Saputra saat ditemui di Fairmont Jakarta.

Nicholas Saputra menyebutkan bahwa dapur bukan hanya area wanita tetapi juga pria. Foto: Ismail/detikHOT

Nicholas Saputra menceritakan bahwa di rumahnya tak hanya ibunya saja yang sering memasak di dapur, tetapi ayahnya juga. Bahkan ayahnya suka membuatkan masakan Barat.

Menurutnya memasak adalah sebuah keterampilan yang penting untuk bertahan hidup. Jadi, memasak tidak bisa dikaitkan dengan gender tertentu. Selain itu memasak juga tak hanya racikan.

Nicholas Saputra mengatakan bahwa penting untuk mengenal alat masak, teknik yang benar dan manajemen waktu yang baik. Dalam hal ini, Nicholas Saputra pernah masak buat 15 orang kemping di hutan.

"Masak kan soal manajemen. Masak buat 15 orang kan butuh manajemen yang bagus, kalau enggak kita telat waktunya karena dari memotong bawang sampai masakan jadi butuh waktu yang cukup," tuturnya.

4. Mengasah Kemampuan Memasak selama Pandemi

Saat awal-awal pandemi COVID-19 Nicholas Saputra termasuk orang yang banyak menghabiskan waktu di rumah. Nah, saat itu juga ia memanfaatkan waktu untuk mengasah kemampuan memasaknya.

Aktor pemeran Aruna dan Lidahnya ini sangat senang belajar memasak masakan Nusantara. Menurutnya masakan Nusantara kaya akan bumbu dan proses pembuatan yang relatif rumit.

"Selama setahun kemarin lebih banyak di rumah, banyak eksplorasi apa yang mau dimakan. Dapur jadi tempat paling penting di rumah," ujar Nicholas Saputra.

5. Dessert Favorit Nicholas Saputra

Nicholas Saputra di premiere Interchange

Nicholas Saputra memiliki dessert favorit yang disesuaikan dengan waktu makan. Foto: Veynindia/detikhot

Tak hanya hidangan utama saja, kecintaan Nicholas Saputra kepada kuliner juga sampai ke dessert atau makanan penutup. Ia juga memiliki beberapa makanan penutup yang disesuaikan dengan waktu memakannya.

Saat makan sarapan, biasanya ia lebih memilih minum kopi sebagai hidangan penutupnya. Menurutnya kopi yang berkualitas akan meningkatkan energi.

Berbeda lagi ketika makan siang di mana waktu itu biasanya tubuh membutuhkan lebih energi. Kerananya ia memilih mengonsumsi makanan penutup yang manis.