Perusahaan di China ini banjir kritikan setelah mereka memaksa para pegawai untuk makan telur mentah. Sebagai bentuk hukuman dari perusahaan tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir banyak perusahaan di China yang menuai kontroversi karena kebijakan perusahaan, yang dinilai merugikan hingga menyiksa karyawan.
Seperti kisah yang dialami mahasiswa bernama Du, yang menceritakan pengalaman buruknya menjadi karyawan magang di perusahaan teknologi, yang ada di Zhengzhou, China.
Dilansir dari Adomonline (24/08), kisah ini berawal ketika Du curhat di media sosial. Ia mengklaim bahwa perusahaan teknologi tersebut memiliki peraturan yang aneh.
Peraturan itu mewajibkan bahwa semua karyawan harus menelan telur mentah, jika mereka tidak memenuhi target penjualan dalam jangka waktu tertentu.
Perusahaan sengaja melakukan ini demi memotivasi karyawan agar lebih giat dalam bekerja. Jika karyawan tidak mau makan telur mentah, mereka bisa makan satu botol mustard yang tak kalah menyiksa.
![]() |
Du mengaku bahwa dirinya gagal melanjutkan masa magangnya, dan ia diberhentikan secara sepihak setelah dirinya menolak untuk menelan telur mentah.
Ia dipaksa untuk menuliskan alasan berhentinya sebagai keputusan pribadi.Karenanya perusahaan bebas dari tanggung jawab apapun.
Karena curhatan Du ini, muncul video serupa yang menunjukkan beberapa pegawai mual dan muntah-muntah saat mencoba menelan telur mentah.
Banyak netizen dan warga China setuju bahwa praktik ini tidak manusiawi. Belum lagi dampak buruk untuk kesehatan karena makan telur mentah, yang bisa terpapar bakteri salmonella dan sejenisnya.
Warga China menuntut agar perusahaan bertanggung jawab atas peraturan yang mereka buat. Meski Du tidak menjelaskan secara rinci nama dari perusahaan itu, tapi perusahaan teknologi yang dimaksud akhirnya angkat bicara.
Mereka tampak tak peduli dengan kecaman dan hujatan dari publik. Justru mereka menyebut bahwa peraturan makan telur mentah ini sudah jelas diatur dalam buku pedoman karyawan. Sehingga karyawan wajib mematuhinya.
Du sempat bertanya apakah peraturan itu legal untuk dilakukan. Namun bagian SDM perusahaan justru mengatakan bahwa tidak ada hukum yang melarang orang untuk makan telur mentah.
Karena kasus ini viral dan mengundang perhatian banyak orang. Akhirnya badan pengawasan ketenagakerjaan di wilayah Jinshui, kota Zhengzhou turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.
Karena Du sendiri merupakan karyawan magang, jadi ia tidak bisa menuntut atau membawa kasus ini ke jalur hukum. Namun kesaksiannya ini tetap berguna untuk penyelidikan.
Simak Video "Kantin Modern Menu China-Amerika di Kebayoran Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)