Durian Traveler, Komunitas yang Jadi Sentra Durian Lokal Premium

Penggila durian bisa mampir ke gerai ini. Menawarkan durian lokal premium dengan berbagai olahan lainnya, mulai dari kopi durian hingga pizza durian.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil durian terbesar. Bahkan durian tumbuh hampir di seluruh daerah di Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga Papua.

Sayangnya durian di Indonesia masih kalah bersaing dengan durian dari negara tetangga. Hal tersebut lantaran kualitas durian di Indonesia masih terbilang kurang.

Berawal dari itulah berdiri sebuah komunitas pecinta durian bernama Durian Traveler. Komunitas tersebut didirikan pada 2018 di Jepara, Jawa Tengah.

Bukan hanya sebagai penikmat durian, komunitas Durian Traveler juga aktif untuk mempromosikan durian berkualitas nusantara agar bisa bersaing dengan negara tetangga.

1. Ingin Mengembangkan Durian Lokal

Kemudian, dari komunitas itu dibuatlah Durian Traveler Store yang menawarkan berbagai varietas durian. Alif, Direktur Utama Durian Traveler mengatakan bahwa storenya memiliki beberapa cabang.

Mulai di kawasan Bintaro, BSD, Bandung hingga Cibubur. "Kami mengembangkan durian yang saat ini digandrungi pasar. Namun, di sisi lain ada pengembangan dan kelestarian durian," ujar Alif.

Alif berharap agar kualitas durian nusantara bisa menyetarakan diri dengan durian premium dunia atau bahkan bisa menyalip karena ia yakin bahwa durian lokal sangat berpotensi.

Baca Juga: Durian Tai Babi Harganya Rp 600 Ribu per Kilogram, Seperti Ini Rasanya

2. Menawarkan Durian Premium

Salah satu gerai yang Durian Traveler Store yang berlokasi di Bintaro memiliki area yang terbilang luas. Ada area indoor dan area outdoor. Di sini kamu bisa menikmati durian premium.

Tak hanya durian lokal, tetapi ada juga durian dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Untuk durian lokal tersedia durian tai babi (Rp 550 ribu - Rp 650 ribu).

Kemudian ada durian lokal nusantara (Rp 150 ribu - Rp 400 ribu), bawor (Rp 150 ribu - Rp 250 ribu), super tembaga (Rp 700 ribu - Rp 1.500.000).

Sementara itu, ada juga durian musang king (Rp 375 ribu - Rp 500 ribu) dan black thorn (Rp 550 ribu - Rp 650 ribu).

"Kalau yang lokal adatai babi ataucumasi dan super tembaga itu persediaannya sedikit, langka. Jadi, kalau mau beli yang harus pre order dulu," ujar Alif.