Pria Ini Protes Kentang Gorengnya Tak Diberi Saus Keju, Restoran Ini Panggil Polisi

Andi Annisa Dwi R - detikFood

Sabtu, 28 Mei 2022 18:00 WIB

Pria Ini Protes Kentang Gorengnya Tak Diberi Saus Keju, Restoran Ini Panggil Polisi — Foto: Ladbible

Jakarta -

Mendapat pesanan tak sesuai saat di restoran, pria ini mengajukan komplain. Pihak restoran tak terima hingga menelepon polisi untuk datang ke restoran.

Saat makan di restoran bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mendapat pesanan makanan yang tak sesuai. Hal ini sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik dengan komunikasi antara pengunjung dan pihak restoran.

Tapi tak sedikit orang yang bertindak gegabah hingga melapor polisi karena hal sepele ini. Seperti yang dilakukan pihak restoran tempat James Lewin bersantap yaitu restoran The Drove di Newhaven, East Sussex, Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Ladbible (16/5), ia memesan kentang goreng dengan topping chipotle beef chilli seharga £5.79 atau sekitar Rp 106 ribu. Dalam gambar terlihat kentang goreng itu dilengkapi saus keju yang mulur, soured cream, dan daun bawang.

James yang saat itu bersantap dengan ibu, pacar, dan adik perempuannya lalu mengunggah foto menu kentang goreng yang didapatnya ke media sosial. Beberapa netizen berkomentar kalau kentang goreng itu seperti berselimut kotoran.

James mengatakan, "Jelas kami tidak akan kembali ke sana. Restoran itu mengerikan. Kami memesan makanan dengan banyak ekstra yang harus dibayar, seperti saus ekstra £1 lagi. Kami melakukan upgrade senilai £5 hingga £10."

Pria 22 tahun ini kecewa lantaran kentang goreng ekstra pesanannya ternyata hanya ditambah cabai. "Pesanan makanan tiba dan benar-benar tidak ada ekstra, seperti saus keju yang saya bayar. Semuanya mengerikan," katanya.

Kentang goreng pesanan James yang tak sesuai ekspektasi. Foto: Ladbible

Keluarga James lantas mengajukan pengembalian dana penuh lantaran mendapat makanan yang tak sesuai ekspektasi. Pihak restoran menolak. Mereka hanya menawarkan pengembalian 20%.

Kejadian ini berakhir dengan kedatangan polisi. James mengatakan, "Semua staf, selain satu orang, mulai pergi ke dapur. Salah satu juru masak keluar dan bersikap sangat kasar. Saya tidak yakin siapa yang menelepon polisi. Mungkin mereka karena mereka bersembunyi setengah jam di dapur."

"Mereka tidak punya alasan untuk memanggil polisi, bahkan pihak kepolisian juga mengatakan demikian," tutur James.

Sebagai pembelaan, pihak restoran mengklaim James dan rombongannya sudah diberitahu bahwa beberapa hal yang mereka pesan tidak tersedia. Juru bicara mengatakan hal ini lantaran adanya masalah dengan salah satu lemari es restoran.

"Para tamu diberitahu ketika mereka memesan kentang goreng, tidak ada soured cream atau daun bawang. Mereka juga ditawari pengembalian uang untuk minuman mereka dan barang-barang yang tidak mereka sukai," kata sang juru bicara.

Perseteruan James dengan pihak restoran berakhir dengan diteleponnya polisi oleh pihak restoran. Foto: Ladbible

Ia berdalih pihaknya sudah menawarkan solusi alternatif, namun tidak disukai pengunjung. "Dengan situasi yang mulai tak terkendali mengakibatkan tim kami memanggil polisi," katanya.

Ia menambahkan, "Meskipun kami menghargai kekecewaan yang mungkin terjadi, tim kami bekerja keras untuk memberikan layanan yang baik dan perilaku kasar tidak ditoleransi dalam keadaan apa pun."

Seorang juru bicara Kepolisian Sussex mengatakan: "Kami datang ke Brewer's Fayre di The Drove, Newhaven menyusul laporan perselisihan antara pelanggan dan staf pada Senin (23 Mei) sekitar pukul 10 malam."

Juru bicara itu melanjutkan, "Kami memberikan nasihat kepada kedua belah pihak dan karena tidak ada tuduhan lebih lanjut, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil."