Saat bulan Ramadan kegiatan sahur pertama jadi agenda wajib para santri yang tinggal di pondok pesantren. Tapi kehebohan santap sahur pesantren ini justru bikin miris.
Tinggal di pondok pesantren, para santri selain belajar untuk memperdalam agama tapi juga diajarkan untuk hidup rukun dan saling berbagi. Karena biasanya para santri harus berbagi makanan, terutama saat waktu sahur dan buka puasa selama bulan Ramadan.
Seperti halnya pemandangan santap sahur di salah satu pondok pesantren yang tidak disebutkan nama dan lokasinya. Video ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @memomedsos (09/04).
Baca Juga: Santri Foodpreneur Beri Kesempatan Para Santri Kembangkan Bisnis Kulinernya" selengkapnya
"Suasana santap sahur di pondok pesantren," tulis keterangan video tersebut. Di video berdurasi singkat ini tampak wadah panjang seperti nasi liwet yang berjejer panjang di tengah halaman pesantren.
Setelah para pengurus pesantren selesai meletakkan nasi putih, beberapa lauk dan sayuran, mereka kemudian memanggil para santri untuk turun dan segera menyantap menu sahur yang ada. Ketika dipanggil, ternyata para santri yang jumlahnya puluhan itu langsung berlarian bahkan saling injak, demi memperebutkan tempat makan yang nyaman.
![]() |
Sementara yang datang terlambat, kebingungan tidak mendapatkan tempat duduk untuk makan. Melihat suasana santap sahur yang terkesan berebutan dan menyiksa para santri yang mayoritas masih anak-anak, membuat netizen miris sendiri. Hal ini terlihat dalam kolom komentar yang ada di postingan video tersebut.
Dikonfirmasi detikFood (13/04), Admin Instagram @memomedsos yang pertama kali mengunggah video ini menyebutkan bahwa pihaknya tidak mengetahui lokasi pasti pondok pesantren ini berada. Karena video yang mereka dapatkan, merupakan hasil kiriman netizen. Walau tidak diketahui lokasi hingga kapan pastinya video ini diambil, netizen tetap memberikan komentar mereka.
"Buat orangtua, harus selektif pilih pesantren buat anaknya. Mahal dikit gak apa-apa, kita cari rezeki lebih giat, yang penting anak-anak nyaman saat menuntut ilmu," komen @dew**.
"Kalau tertib pasti lebih bagus dan semua kebagian sesuai porsi masing-masing," tukis @kid*** prihatin.
"Terus gimana kalau yang terakhir datang? Bisa-bisa gak kebagian makan sahur," tanya @syi**.
"Kesannya jadi kaya rebutan ya, yang cepet yang kenyang. Kalau kaya gitu, apa gak sebaiknya ditaruh di piring walaupun jatah dikit-dikit kan rata dapet semua," saran @yul**..
Banyak netizen yang setuju bahwa sebaiknya para pengelola pondok pesantren lebih memperhatikan makanan untuk para santri. Salah satunya dengan menyediakan makanan per porsi, sehingga tidak ada acara berebut makanan seperti ini.
Baca Juga: Santri Foodpreneur Beri Kesempatan Para Santri Kembangkan Bisnis Kulinernya" selengkapnya
Simak Video "Menengok Alifmart Store, Bisnis Pertanian Santri Milenial Bandung"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)