Makanan Jadi Sumber Pahala dan Pedoman Adab Makan Bagi Muslim

Makanan Jadi Sumber Pahala dan Pedoman Adab Makan Bagi Muslim

Devi Setya - detikFood
Rabu, 06 Apr 2022 14:30 WIB
Rasulullah SAW Larang Makan dan Minum Sambil Berdiri, Ini Alasannya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Jakarta -

Bagi umat muslim, makan bukan hanya sekedar mengisi perut yang lapar. Ada adab dan anjuran makan yang menjadi panduan agar mendapatkan berkah dan pahala lewat makanan.

Makan bisa menjadi satu kegiatan yang bernilai ibadah. Oleh karenanya ada adab makan yang harus diperhatikan bagi umat muslim. Tujuannya bukan hanya untuk mengisi perut yang lapar dan menjadi sumber tenaga, makanan juga sumber pahala.

Rasulullah SAW mengajarkan beberapa adab makan yang bisa diikuti oleh umat muslim. Anjuran Rasulullah SAW soal makan ini juga menjadi sunah yang jika dikerjakan maka akan mendapatkan pahala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Islamic women friends dining together with happinessIlustrasi umat muslim sedang makan Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Hal yang penting diperhatikan ketika seorang muslim hendak makan adalah memastikan makanan yang disantapnya halal. Terkait makanan halal dan haram, Allah SWT sudah menegaskan dalam beberapa surah yang tercantum dalam Al-Qur'an.

Selain status makanan yang halal, ada adab makan yang juga perlu menjadi bahan perhatian.

ADVERTISEMENT

Beberapa adab makan yang dianjurkan bagi muslim adalah makan menggunakan tangan kanan, dahulukan berdoa sebelum makan dan memuji rasa makanan yang disantap. Rasulullah SAW juga melarang umatnya mencela rasa makanan karena sama saja seperti mencela rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

Makan juga sebaiknya tidak berlebihan karena ketika perut terlalu penuh maka akan mengganggu jalannya ibadah.

"Manusia tidak memenuhi wadah yang buruk melebihi perut, cukup bagi manusia beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya, bila tidak bisa maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya." HR. Thirmidzi.

Ada juga anjuran Rasulullah SAW soal adab makan ketika bertamu. Jika disuguhkan makanan, makanlah yang jaraknya terdekat dengan tempat duduk. Jika tidak menyukai makanan, sebaiknya jangan mencela rasa makanan. Cukup dengan tidak menyantapnya, agar makanan bisa dinikmati orang lain.

Salah satu yang juga menjadi adab makan adalah mensyukuri hidangan yang dimakan serta tidak membuang makanan.

Islamic women friends dining together with happinessMuslim sedang makan Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Larangan membuang-buang harta termasuk makanan ini terdapat salah satunya pada surah Al Isro' ayat 26-27. Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan bahwa perilaku pemborosan adalah merupakan kebiasaan setan. Siapapun yang melakukan tindakan tersebut maka dikatkan sebagai saudara-saidara setan.

"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan," (QS. Al Isro': 26-27).

Adab makan serta pandangan muslim terkait makanan akan dibahas secara mendetail dalam ulasan kali ini. Simak ulasan DetikFood untuk mengetahui lebih jelas seputar makanan dan cara makan bagi muslim.




(dvs/odi)

Hide Ads