3. Pakai Logo Brand yang Sama
![]() |
Selain kisruh soal nama dan resep, Geprek Bensu juga rebutan soal desain atau logo brand. Kesamaan pada desain logo tersebut mencakup gambar ayam, warna dan font.
Ruben Onsu kembali mengajukan kasasi. Namun, Ruben kalah dalam gugatan ini. Karena hak desain industri kotak kemasan makanan nomor IDD000049596 tanggal 20 Juli 2018 atas nama Ruben Onsu diumumkan pada 13 Desember 2017.
Sementara, kotak kemasan makanan milik Benny Sujono telah diumumkan dan dipergunakan di Indonesia sejak 17 April 2017. Menurut Benny, itu telah memenuhi Pasal 2 ayat (3) huruf c Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ruben Onsu Kalah Gugatan Desain Kotak Makan Geprek Bensu
4. Tampil di Paris Fashion Week
![]() |
Kontroversi Geprek Bensu yang baru-baru ini mencuat adalah soal Geprek Bensu di Paris Fashion Week. Melalui unggahan di Instagram, Jordi mengklaim bahwa Geprek Bensu adalah kuliner pertama yang tampil di PFH.
Pada acara fashion tersebut, Geprek Bensu bekerja sama dengan desainer Indonesia. Desainer tersebut adalah Yanti Adeni yang berasal dari Bangka Belitung.
Yang membuat netizen nyinyir adalah pengakuan pihak Geprek Bensu yang tampil di Paris Fashion Week. Padahal Geprek Bensu tampil di acara Paris Fashion Show yang bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
Selain itu, Geprek Bensu juga membuka gerai di sana. Penyebutan antara Paris Fashion Show dan Paris Fashion Week itulah yang kemudian membuat netizen geram karena dianggap sebagai pembohongan publik.
Baca Juga: Ruben Onsu Bawa Geprek Bensu Mejeng di Paris Fashion Week 2022
Simak Video "Ayam Geprek Sambal Andaliman yang Pedasnya Menggigit"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)