Kian langka, kini minyak goreng bak barang mewah. Bahkan ada yang menjadikan minyak goreng sebagai bingkisan ngapel hingga mahar pernikahan.
Belakangan ini minyak goreng semakin langka di pasaran. Ombudsman menduga bahwa kelangkaan ini dikarenakan adanya pembatasan stok dan dipicu bergesernya prioritas utama konsumen.
Kini banyak dari kalangan rumah tangga yang ke industri. Kondisi tersebut disebabkan adanya intervensi kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET). Karenanya minyak goreng kini seperti barang mewah.
Saking mewahnya minyak goreng dipakai dalam acara-acara penting. Bahkan sampai ada yang memberi syarat tertentu untuk membeli minyak goreng di minimarket.
Berikut 3 kejadian unik dari kelangkaan minyak goreng:
1. Ngapel Pacar Bawa Minyak Goreng
![]() |
Kisah romantis saat ngapelin pacar ini diceritakan oleh akun Twitter @FFoodfess (18/02/). Ada seorang pengirim konten yang menceritakan pacar dari adiknya.
Pacar adiknya tersebut datang ke rumah dengan membawakan buah tangan. Di antaranya ada minuman boba, cokelat dan yang unik ada minyak goreng. Ia sengaja memberikan minyak goreng karena sedang langka.
"Fess, lucu banget gebetan adikku bawain minyak goreng pas ngapel ke rumah," tulisnya. Lengkap dengan foto minyak goreng ukuran satu liter, minuman bubble tea dan dua batang cokelat," tulisnya.
Unggahan tersebut kemudian ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang setuju bahwa kini minyak goreng lebih penting dibandingkan makanan apapun.
Baca Juga: Krisis Minyak, Cowok Ini Bawa Minyak Goreng Saat Main ke Rumah Pacar
2. Minyak Goreng jadi Mahar Pernikahan
![]() |
Selain jadi bingkisan saat ngapel ke pacar, minyak goreng rupanya juga dijadikan mahar pernikahan. Itu dilakukan oleh sepasang pengantin di Ponorogo, Jawa Timur.
Mereka adalah Supadi dan Sumariati, warga Desa Suru, Kecamatan Sooko, Ponorogo. Pihak KUA Kecamatan Sooko, Meki Hasan pun membenarkan bahwa Supadi memberikan 1 liter minyak goreng sebagai mahar.
Menurut Meki, alasan dibalik mahar minyak goreng itu karena kini minyak goreng mahal dan langka. Karenanya dijadikan mahar, meskipun sederhana tetapi bisa bermanfaat untuk keluarga.
Baca Juga: Pengantin di Ponorogo Ini Menikah dengan Mahar Minyak Goreng 1 Liter
3. Beli Minyak Goreng Pakai Bukti Vaksin
![]() |
Tak kalah mengejutkan ada pula kejadian di mana sebuah minimarket mengharuskan adanya bukti vaksin bagi masyarakat ingin membeli minyak goreng.
Bukan hanya bukti vaksin saja, tetapi juga kartu keluarga. Tulisan tersebut bahkan ditempel di rak minyak goreng, kemudian difoto dan diunggah hingga menjadi viral.
"Perhatian! Setiap pembelian minyak kelapa harta subsidi wajib sertakan fotocopy kartu keluarga dan bukti vaksin," bunyi tulisan pada kertas.
Namun, hal tersebut disangkal oleh Satgas COVID. Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak pernah menetapkan syarat tersebut.
"Pemerintah pusat tidak pernah menetapkan persyaratan ini, termasuk kewajiban menyertakan bukti vaksinasi untuk jual-beli komoditas sehari-hari," ujarnya seperti yang dikutip dari detikNews (21/02).
Baca Juga: Viral Beli Minyak Goreng Pakai Bukti Vaksin, Satgas COVID Buka Suara
Simak juga 'Termasuk Minyak Goreng, Stok Sembako Selama Ramadan-Idul Fitri Dijamin Aman':