Makan bubur ayam sampai habis, pengguna TikTok ini malah kaget saat tahu harganya. Seporsi bubur ayam dibanderol Rp 100.000. Ini fakta sebenarnya.
Getok harga di restoran atau warung makan kerap kali menjadi kekhawatiran sendiri. Karenanya disarankan untuk memastikan harga terlebih dahulu sebelum akhirnya memesan makanan.
Trauma dengan kejadian getok harga, seorang pengguna TikTok ini terkejut melihat daftar harga makanan di sebuah warung makan. Harga satu porsi bubur ayam dibanderol Rp 100.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diceritakan lewat video TikToknya dengan akun @bujangtiktokk (31/01). Dalam videonya ia memesan seporsi bubur ayam tanpa memastikan harganya terlebih dahulu.
Baca Juga: Viral! 5 Kisah Getok Harga di Tempat Makan Ini Bikin Warganet Emosii
![]() |
Setelah menghabiskan bubur ayam tersebut, ia baru sadar ada daftar harga makanan pada banner yang ditempel di dinding warung. Ia terkejut melihat harga seporsi bubur ayam seharga Rp 100.000.
Sebab biasanya, seporsi bubur ayam hanya dibanderol sekitar Rp 10.000-an. "Akibat pesen makanan gak liar harga, makan udah mau habis lagi," tulisnya dalam video TikToknya.
Selain itu, terlihat juga di banner bahwa harga bubur ayam tanpa telur dibanderol Rp 85.000 dan bubur kacang ijo Rp 16.000. Harga tersebut membuat netizen ikut tak percaya.
Pasalnya menu makanan itu ditawarkan oleh warung sederhana, bukan restoran bintang 5. Berbagai tanggapan netizen pun memenuhi kolom komentar.
Baca Juga: Getok Harga Lagi! Makan di Warung Seafood Ditagih Hampir Rp 1 Juta
![]() |
"Ini bukan teknik marketing tapi penipuan," tulis netizen.
"Masa bubur Rp 100 ribu, se-spesial apa sih?," tulis netizen lainnya.
Dikonfirmasi detikFood (03/02) ternyata harga makanan pada daftar menu tidak benar adanya. Meskipun tertulis bubur ayam seharga Rp 100.000, tetapi sebenarnya hanya Rp 10.000 saja.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang bernama Dita, yang ikut dalam rombongan makan bubur ayam tersebut. Ia mengatakan bahwa warung tersebut berlokasi di dekat UNSRI Bukit Palembang.
"Jadi ini video saya, Harganya cuma 10K doang kok bubur ayamnya juga enak banget. Itu orang iseng aja nambahin angka," ujarnya.
Jika diperhatikan, pada daftar menu tersebut ada tambahan angka 0 yang ditulis menggunakan pulpen, sehingga dari harga Rp 10.000 terlihat menjadi Rp 100.000.
Lebih lanjut, Dita juga mengatakan bahwa tambahan angka 0 itulah sudah ada sebelum ia memesan menu. "Yang nambahin bukan saya. Emang udah kayak gitu dari sebelum saya beli. Gak tau kenapa gak dihapus sama yang jual," ujarnya.
Baca Juga: Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan
(raf/odi)